SEDIMENTED HYDRO ANTI WASTE PIPE ROUTE SYSTEM (SHaW-PRS) : INSTALASI PIPA BAWAH TANAH BEBAS LIMBAH BERPRINSIP GEOKATALIS-SEDIMENTASI

Aktivitas industri dan rumah tangga menuju era modernisasi tidak terlepas dengan semakin meningkatnya produk limbah bebas. Pencemaran limbah tentu menjadi ancaman berat bagi lingkungan untuk generasi ke depan. Di Indonesia tercatat sebanyak 35 – 45% pencemaran yang mengganggu keseimbangan alam sa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Tareqila, Ian Kantona, Supriyanto, M.Sc, Dr. Eng.
Format: Article PeerReviewed
Language:English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/274121/1/PHT-01.pdf
https://repository.ugm.ac.id/274121/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Aktivitas industri dan rumah tangga menuju era modernisasi tidak terlepas dengan semakin meningkatnya produk limbah bebas. Pencemaran limbah tentu menjadi ancaman berat bagi lingkungan untuk generasi ke depan. Di Indonesia tercatat sebanyak 35 – 45% pencemaran yang mengganggu keseimbangan alam saat ini berasal dari limbah cair. Metode solutif untuk mengatasi masalah itu ditempuh dengan terapan berbagai disiplin ilmu, salah satunya ilmu kebumian. Dalam geologi dikenal istilah sedimentasi, yang merujuk pada proses pengendapan atau perpindahan material organik maupun non organik menuju frasa solid. Limbah cair yang masih lolos dari sistem pengelolaan awalnya, dapat disolidkan melalui proses pengendapan dengan bantuan sediment-catalyst. Sama seperti proses terbentuknya batuan sedimen, hanya saja pengendapan limbah akan dipercepat dengan suatu katalis, sehingga keseimbangan laut terjaga, bahkan cukup efektif dan efisien untuk mengurangi pencemaran global khususnya wilayah perairan Indonesia yang kaya sumber daya laut. Proses tersebut berlangsung dalam pipa tertutup yang dilengkapi biofilter. Secara teknis, penerapan metode tersebut merupakan bentuk instalasi pipa bawah tanah yang bertujuan tercapainya daerah perairan yang bebas limbah dan eco-supported. Rencana model intsalasi ini disebut dengan SHaW-PRS, yang pada dasarnya mengaitkan geologi terapan sedimentology dan hydrogeology terhadap kebersihan lingkungan. SHaW-PRS menyerupai infrastruktur jalan bagi air, baik di sungai maupun laut lepas yang dekat dengan pos industri. Pemanfaatan instalasi ini akan berdampak baik secara luas di perairan, terutama area dekat rig offshore sehingga membantu output pertambangan atau perminyakan memiliki koefisien cemaran yang sangat rendah. Kata kunci : limbah cair, sedimentasi, sediment-catalyst, SHaW-PRS (Sedimented Hydro anti Waste Pipe Route System) 1