KARAKTERISTIK RAVINEMENT SURFACE DAN TRANSGRESSIVE LAG SEBAGAI MARKER KORELASI STRATIGRAFI
Korelasi stratigrafi merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengetahui hubungan antar batuan dan persebarannya baik secara vertikal maupun horizontal. Korelasi stratigrafi yang baik dilakukan dengan mengacu pada konsep sekuen stratigrafi. Berdasarkan konsep sekuen stratigrafi, mar...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/274205/1/OSP-01.pdf https://repository.ugm.ac.id/274205/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Language: | English |
Summary: | Korelasi stratigrafi merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengetahui hubungan
antar batuan dan persebarannya baik secara vertikal maupun horizontal. Korelasi stratigrafi yang baik
dilakukan dengan mengacu pada konsep sekuen stratigrafi. Berdasarkan konsep sekuen stratigrafi,
marker yang digunakan dalam melakukan korelasi menunjukkan suatu kesamaan waktu pengendapan
batuan sedimen (kronostratigrafi), salah satunya yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah
ravinement surface.Ravinement surface merupakan suatu bidang permukaan erosional subaqueous
yang dihasilkan oleh gelombang dan arus ketika terjadi kenaikan muka air laut relatif. Pada umumnya
ravinement surface akan berasosiasi dengan transgressive lag yang merupakan suatu endapan
material hasil erosi oleh gelombang dan arus ketika terjadi kenaikan muka air laut relatif dengan
karakteristik berupa endapan kasar, glaukonitik, terbioturbasi, dan tersementasi oleh material karbonat.
Penelitian kali ini dilakukan pada salah satu lapangan minyak di Kecamatan Mandau, Kabupaten
Bengkalis, Riau. Data yang digunakan dalam penelitian kali ini berupa data batuan inti, data
biostratigrafi, dan data log sumur. Data biostratigrafi menunjukkan lingkungan pengendapan lokasi
penelitian teletak pada lingkunganintertidal – innerneritic. Pada data batuan inti, ravinement surface
dicirikan dengan bidang erosi terhadap lapisan di bawahnya, sedangkan transgressive lag dicirikan
dengan lapisan batupasir kasar dengan sementasi kuat oleh semen karbonat, dan bersifat glaukonitik.
Pada data log sumur ditunjukkan dengan nilai log gamma ray rendah, nilai log densitas tinggi dan nilai
log neutron rendah pada interval transgressive lag.
Kata kunci :ravinement surface, transgressive lag, marker, stratrigrafi |
---|