DINAMIKA SEDIMENTASI FORMASI MUNDU DI DAERAH GIRIK, KECAMATAN NGIMBANG KABUPATEN LAMONGAN, PROVINSI JAWA TIMUR
Formasi Mundu yang diamati berdasarkan metode stratigrafi terukur di daerah Girik, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, tersusun sebagian besar oleh perselingan napal dan napal pasiran. Pengambilan data stratigrafi terukur antara lain geometri, deskripsi litologi, tekstur...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/274226/1/PSP-08.pdf https://repository.ugm.ac.id/274226/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Language: | English |
Summary: | Formasi Mundu yang diamati berdasarkan metode stratigrafi terukur di daerah Girik, Kecamatan
Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, tersusun sebagian besar oleh perselingan
napal dan napal pasiran. Pengambilan data stratigrafi terukur antara lain geometri, deskripsi litologi,
tekstur batuan, struktur sedimen, dan ketebalan batuan. Pengambilan sampel juga dilakukan dengan
interval sekitar 1 – 2 meter yang digunakan untuk pengamatan lebih lanjut yakni pengamatan
petrografi berjumlah 5 sampel dan pengamatan paleontologi berjumlah 15 sampel. Pembagian fasies
daerah penelitian didasarkan oleh pengamatan megaskopis meliputi litologi dan struktur sedimen pada
batuan, dengan hasil dimana daerah penelitian tersusun atas fasies perselingan napal dan napal pasiran.
Fasies tersebut menunjukkan lingkungan pengendapan berupa outer shelf. Berdasarkan data
foraminifera planktonik didapatkan umur litofasies berada pada kisaran umur Pliosen Atas (N18 –
N19), dan berdasarkan data foraminifera bentonik didapatkan lingkungan batimetri berada di batial
atas – batial tengah. |
---|