MODEL HIDROGEOLOGI DAN SISTEM PANAS BUMI DAERAH KOALA RAWA, KABUPATEN SIGI, SULAWESI TENGAH

Pulau Sulawesi memiliki kondisi geologi yang kompleks disebabkan tumbukan tiga lempeng tektonik, yaitu lempeng Pasifik, lempeng India- Australia dan lempeng Eurasia. Kondisi ini mempengaruhi bentukan Sulawesi Tengah yang memiliki potensi panas bumi. Salah satunya adalah daerah Koala Rawa yang ter...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dwiputra, Gemi Puspa, Rangkuti, Nazla Syafitri, Rahma Yoni, Dian, Zakaria, M.T, Dr. Ir. Zufialdi
Format: Article PeerReviewed
Language:English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/274234/1/OTF-03.pdf
https://repository.ugm.ac.id/274234/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Pulau Sulawesi memiliki kondisi geologi yang kompleks disebabkan tumbukan tiga lempeng tektonik, yaitu lempeng Pasifik, lempeng India- Australia dan lempeng Eurasia. Kondisi ini mempengaruhi bentukan Sulawesi Tengah yang memiliki potensi panas bumi. Salah satunya adalah daerah Koala Rawa yang terletak di selatan Panas Bumi Kadidia. Tujuan penelitian adalah menentukan zona upflow – outflow sistem hidrogeologi daerah penelitian. Selain itu, juga menganalisis potensi sistem panas bumi di daerah Koala Rawa yang menggunakan data geologi dan magneto telurik dari penelitian Pusat Sumber Daya Geologi. Daerah penelitian tersusun dari satuan batupasir, konglomerat, breksi, granit, granodiorite, lava andesitic terubahkan, lava basaltic dan endapan kolovium. Struktur mendominasi adalah patahan Palu Koro berarah Baratdaya-Timurlaut yang mengontrol kemunculan manifestasi di permukaan. Manifestasi berupa mata air panas dan mata air dingin yang memiliki partial equilibrium. Temperatur reservoir berkisar 223˚ - 238˚ menggunakan geotermometer Na-K. Ini menunjukkan reservoir memiliki nilai entalpi tinggi. Tipe reservoir termasuk water-dominated system dengan sumber panas berasal dari magma. Berdasarkan analisis geokimia, zona upflow berada pada titik APKR-2, APTK, APKR-1, APNL-2 dan zona outflow pada titik ADNL, APKR-1, APNL-2, APKD yang mengarah ke sungai Koala Rawa. Sistem panas bumi daerah penelitian terdiri dari caprock yang tersusun dari lava andesit telah terubahkan dan reservoir diprediksi terdiri dari batupasir. Kata kunci: Geothermal, Koala Rawa, Sulawesi Tengah, Geokimia