DISTRIBUSI DAN KARAKTERISTIK MANIFESTASI GEOTHERMAL BERDASARKAN DATA MINERAL ALTERASI DAN GEOKIMIA: STUDI KASUS GEDONGSONGO, UNGARAN, JAWA TENGAH

Gedongsongo terletak di bagian selatan Gunungapi Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Manifestasi yang ditemukan berupa fumarol, mataair panas serta batuan ubahan. Paper ini bertujuan untuk memperbarui peta zonasi alterasi berdasarkan sebaran batuan ubahan yang ditemukan serta membandingkan data geoki...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ekananda, Petrus Aditya, Pravira Fajar, Rizky, Apriliyani, Nisa, Nurdiansyah, Mukhammad, Al Haqiqi, Jundiya, Dwi Aryati, Farida, Aribowo, ST, M.Eng., Yoga
Format: Article PeerReviewed
Language:English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/274242/1/PTF-04.pdf
https://repository.ugm.ac.id/274242/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Gedongsongo terletak di bagian selatan Gunungapi Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Manifestasi yang ditemukan berupa fumarol, mataair panas serta batuan ubahan. Paper ini bertujuan untuk memperbarui peta zonasi alterasi berdasarkan sebaran batuan ubahan yang ditemukan serta membandingkan data geokimia fluida dari studi yang telah dilakukan sebelumnya. Metode yang digunakan berupa analisis berdasarkan petrografi batuan ubahan dan geokimia fluida. Berdasarkan sampel batuan yang ditemukan, terdapat dua litologi batuan ubahan yang berbeda yaitu litologi batuan ubahan hitam dan batuan ubahan berwarna putih. Selain itu terlihat pula pada beberapa titik di lokasi masih memperlihatkan karakteristik batuan asal seperti breksi vulkanik dan lava andesite. Kemudian berdasarkan data XRD, pada batuan ubahan hitam mengandung mineral berupa Haloisite, Illite, dan Anortite. Sedangkan pada batuan ubahan warna putih mengandung mineral ubahan Anortite dan Kaolinite. Berdasarkan keterdapatkan tersebut, mineral terbentuk pada suhu sekitar +- 100oC pada kondisi lingkungan dengan pH asam. Setelah dilakukan pengeplotan pada Diagram Ternary HCO3- SO4-Cl, komposisi fluida daerah Gedongsongo termasuk dalam zona peripheral water. Dimana dari data yang ada didapatkan bahwa ion HCO3 lebih mendominasi dibandingkan ion SO4 dan Cl, sehingga dapat disimpulkan bahwa kandungan fluida di Gedongsongo merupakan air bikarbonat. Selain itu pula terdapat kemungkinan fluida selain fluida bikarbonat pada daerah Gedongsongo. Kata kunci : Geothermal, Mineral Alterasi, Geokimia, Gedongsongo