KARAKTERISTIK PAPAN PARTIKEL DARI PEMANFAATAN LIMBAH SABUT KELAPA DAN MENDONG

Papan partikel merupakan salah satu produk papan tiruan yang banyak digunakan oleh masyarakat sebagai pengganti kayu yang ketersediannya semakin terbatas. Optimalisasi bahan baku menjadi perhatian utama pada saat ini, terutama untuk tujuan efisiensi bahan baku. Penggunaan bahan-bahan dari...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Agus Ngadianto, AN, Farhan Aryo, FA, Galeh Primadani, GF
Format: Conference or Workshop Item NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2016
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/274387/1/6.%20Prosiding%20SNTT%20SV%202016.pdf
https://repository.ugm.ac.id/274387/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Papan partikel merupakan salah satu produk papan tiruan yang banyak digunakan oleh masyarakat sebagai pengganti kayu yang ketersediannya semakin terbatas. Optimalisasi bahan baku menjadi perhatian utama pada saat ini, terutama untuk tujuan efisiensi bahan baku. Penggunaan bahan-bahan dari serat alam, kayu-kayu berdiameter kecil, bahkan limbah perkebunan menjadi sangat potensial di Indonesia yang kaya akan sumber hayati. Papan partikel merupakan salah satu produk dari teknologi pengolahan kayu yang banyak menggunakan limbah perkebunan atau biomassa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk biokomposit dari beberapa bahan baku limbah perkebunan dan pertanian seperti sabut kelapa dan mendong pada berbagai variasi lama waktu pengempaan dan lapisan bahan baku yang digunakan. Pembuatan papan partikel ini mengacu pada proses standar pembuatan papan partikel.Pengujian produk meliputi sifat fisika (kadar air, kerapatan, pengembangan tebal, dan penyerapan air) dan sifat mekanika (kekuatan rekat internal, modulus patah, modulus elastisitas) berdasarkan standar Japanese Industrial Standard untuk papan partikel (JIS A 5908). Hasil penelitian menunjukkan bahwa papan partikel terbaik diperoleh dari perlakuan waktu kempa selama 10 menit dengan lapisan bahan 100% sabut kelapa dimana hanya nilai pengembangan tebal, modulus patah dan modulus elastisitas saja yang tidak memenuhi standar JIS A 5908-2003 dengan nilai kadar air sebesar 10,371%, kerapatan sebesar 0,591 g/cm³, pengembangan tebal sebesar 19,422%, penyerapan air sebesar 86,569%, keteguhan rekat internal sebesar 1,651 kgf/cm², modulus patah sebesar 65,660 kgf/cm², dan modulus elastisitas sebesar 5.080,634 kgf/cm². Kata kunci :Papan partikel, Sabut kelapa, Mendong, Sifat fisika, Sifat mekanika