Perbandingan Perhitungan Petrofisik Menggunakan Metode Deterministik dan Probabilistik dalam Keterkaitan Karakteristik Reservoir dengan Persentase Tingkat Validasi terhadap Core: Studi Kasus Sub Cekungan Jambi, Blok Jabung, Formasi Talang Akar

Cekungan Sumatera Selatan merupakan salah satu cekungan di Indonesia yang terbukti memiliki cadangan hidrokarbon. Salah satu reservoirnya berada di Sub Cekungan Jambi, Blok Jabung, Formasi Talang Akar bagian bawah, yang berpotensi memiliki kualitas hidrokarbon baik. Untuk memastikan kualitas rese...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Silaen, Michael, Samosir, Josua Ricardo, Pamungkas, Mahmud Hari, Martua, Solideo Immanuel, Zainun, Zainun, Hidayatillah, Ahmad Syauqi
Format: Article PeerReviewed
Language:English
Published: Departemen Teknik Geologi 2018
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/274749/1/PBB-2_PERBANDINGAN%20PERHITUNGAN%20PETROFISIK%20MENGGUNAKAN%20METODE%20DETERMINISTIK%20DAN%20PROBABILISTIK%20DALAM%20KETERKAITAN%20KARAKTERISTIK%20RESERVOIR%20DENGAN%20PERSENTASE.pdf
https://repository.ugm.ac.id/274749/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Cekungan Sumatera Selatan merupakan salah satu cekungan di Indonesia yang terbukti memiliki cadangan hidrokarbon. Salah satu reservoirnya berada di Sub Cekungan Jambi, Blok Jabung, Formasi Talang Akar bagian bawah, yang berpotensi memiliki kualitas hidrokarbon baik. Untuk memastikan kualitas reservoir, diperlukan adanya pengkajian dan penelitian sifat fisik reservoir pada Formasi tersebut. Dalam penelitian ini, dilakukan perhitungan petrofisik pada Formasi Talang Akar bagian bawah dengan menggunakan metode deterministik dan probabilistik. Data yang digunakan berupa wireline log dan data core dari tiga sumur, yaitu Eky – 7, Eky – 41, dan Eky – 53. Proses pengerjaan metode dilakukan secara bertahap yaitu, menghitung volume shale (Vsh), porositas efektif (ɸe) dan saturasi air (Sw). Hasil analisis dengan metode deterministik menunjukkan nilai volume shale (Vsh) 1.7% - 31.79%, nilai porositas efektif (ɸe) 5.2% - 23.7%, dan nilai saturasi air (Sw) 21.8% - 100%. Sedangkan hasil analisis dengan metode probabilistik menunjukkan nilai volume shale (Vsh) 1.32% - 44.31%, nilai porositas (ɸe) 5.5.3% - 24.88% dan nilai saturasi (Sw) 27.82% - 98.87%. Dari hasil analisis tersebut telah diperoleh ketebalan lapisan reservoir dengan menggunakan metode probabilistik lebih besar daripada metode deterministik. Hasil dari perhitungan analisis petrofisik dengan kedua metode tersebut, selanjutnya dilakukan validasi terhadap data core dengan menggunakan parameter petrofisik yang berupa saturasi air dan porositas efektif. Dari hasil validasi data core yang didapat menunjukkan bahwa hasil analisis petrofisik dengan menggunakan metode probabilistik lebih mendekati data core dibandingkan dengan metode deterministik. Kata Kunci : formasi talang akar bagian bawah, metode deterministik, metode probabilistik, karakteristik reservoir, validasi terhadap data core