KAJIAN VARIASI PERUBAHAN SUHU PERMUKAAN PADA TAHUN 2013–2018 UNTUK INTERPRETASI BENCANA GLOBAL WARMING PADA TAHUN 2050 DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8-OLI/TIRS

Land Surface Temperature Methods merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menentukan suhu permukaan pada suatu daerah. Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan yang cepat pada beberapa tahun belakangan dan terus akan meningkat, hal ini menyebabkan terjadinya peru...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Raharjo, MT, Ir. Sugeng, Al Hakim, Muhammad Luttfi, Yoga Perdana, Erwin Kundya
Format: Conference or Workshop Item PeerReviewed
Language:English
Published: Departemen Teknik Geologi 2018
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/274787/1/PHT-4_KAJIAN%20VARIASI%20PERUBAHAN%20SUHU%20PERMUKAAN%20PADA%20TAHUN%202013%E2%80%932018%20UNTUK%20INTERPRETASI%20BENCANA%20GLOBAL%20WARMING%20PADA%20TAHUN.pdf
https://repository.ugm.ac.id/274787/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Land Surface Temperature Methods merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menentukan suhu permukaan pada suatu daerah. Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan yang cepat pada beberapa tahun belakangan dan terus akan meningkat, hal ini menyebabkan terjadinya perubahan suhu secara terus menerus dan dapat menyebabkan bahaya dari pemanasan global di kemudian hari. Beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan suhu yaitu semakin meningkatnya populasi manusia, berkurangnya ruang terbuka hijau, perubahan iklim, dan faktor lainnya yang dapat merubah penyerapan panas dari permukaan bumi. Pentingnya studi tentang perubahan suhu permukaan tanah yaitu untuk memperkirakan dampak dari perubahan lingkungaan dan menentukan bagaimana langkah yang tepat untuk mengantisipasi dan mitigasi bencana pemanasan global di masa depan. Penelitian ini menggunakan Citra Landsat-8 OLI/TIRS Band 4, 5, dan 10 dimana gelombang ini sangat sensitif untuk pengukuran variasi vegetasi dan suhu permukaan. Hasil dari penelitian, didapatkan perubahan suhu yang bervariasi, sebagai contoh pada tahun 2013 suhu permukaannya yaitu 25,19-30,87 derajat Celsius, kemudian berubah pada tahun 2017 yaitu 25,87- 33,12 derajat Celcius. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mengenai bahaya dari pemanasan global di kemudian hari dan mengetahui langkah yang tepat untuk menghadapi pemanasan global di masa yang akan datang. Kata kunci : iklim, landsat 8, pemanasan, suhu, yogyakarta