Identifikasi Kemungkinan Kehadiran Gunungapi Purba Neogen “Baru” di Serayu Selatan: Sebuah Studi Pendahuluan dengan Pendekatan Pemetaan Geologi Lapangan, Penginderaan Jauh, Petrologi, dan Petrografi
Riwayat volkanisme yang panjang mengakibatkan jejak kehadiran gunungapi purba dapat dijumpai di beberapa tempat di Pulau Jawa, salah satunya di Serayu Selatan. Dalam studi ini kami memaparkan penemuan kami mengenai kemungkinan hadirnya gunungapi purba Neogen di Serayu Selatan yang belum pernah di...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
Departemen Teknik Geologi
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/274924/1/PVK-3_IDENTIFIKASI%20KEMUNGKINAN%20KEHADIRAN%20GUNUNGAPI%20PURBA%20NEOGEN%20BARU%20DI%20SERAYU%20SELATAN%20SEBUAH%20STUDI%20PENDAHULUAN%20DENGAN%20PENDEKATAN%20PEMETAAN%20GEOLO.pdf https://repository.ugm.ac.id/274924/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Language: | English |
Summary: | Riwayat volkanisme yang panjang mengakibatkan jejak kehadiran gunungapi purba dapat dijumpai di
beberapa tempat di Pulau Jawa, salah satunya di Serayu Selatan. Dalam studi ini kami memaparkan
penemuan kami mengenai kemungkinan hadirnya gunungapi purba Neogen di Serayu Selatan yang
belum pernah disebutkan di studi sebelumnya. Lokasi penelitian berada di Desa Susukan dan
sekitarnya, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian meliputi
pemetaan geologi pada area 10x12 km2 menggunakan skala 1:25.000, pengambilan sampel batuan,
analisis petrografi, analisis geomorfologi dan kelurusan menggunakan Digital Elevation Model (DEM).
Pemetaan geologi menghasilkan litologi penyusun dari tua ke muda adalah batulempung karbonatan,
batupasir, lava bantal andesit-basaltik, lava andesit, dan breksi andesit. Lava bantal andesit-basaltik
dan lava andesit terdistribusi di 50% luasan lokasi penelitian. Analisis petrografi menunjukkan
andesit-basaltik bertekstur porfiro-afanitik, ukuran kristal <0.1-5 mm, tersusun oleh plagioklas (53%),
piroksen (25%), hornblenda (15%), dan kuarsa (7%) serta menunjukkan tekstur trakitik yang baik,
sedangkan lava andesit memiliki tekstur porfiro-afanitik, ukuran kristal 1-4 mm (fenokris), dan <1 mm
(massa dasar), tersusun oleh plagioklas (76%), piroksen (8%), gelas (10%), dan kuarsa (6%) serta
menunjukkan tekstur trakitik yang baik. Analisis DEM menunjukkan hadirnya 2 buah pola
melingkar/radial di lokasi penelitian yang diinterpretasikan sebagai sisa morfologi volkanik purba.
Studi ini menyimpulkan bahwa ada kemungkinan kehadiran gunungapi purba di lokasi penelitian yang
belum pernah disebutkan di studi-studi sebelumnya berdasarkan bukti-bukti seperti kehadiran lava
yang terdistribusi luas, kehadiran lava bantal, serta kehadiran pola melingkar/radial yang diduga
sebagai sisa morfologi volkanik purba. Studi lanjutan seperti studi geokimia perlu dilakukan
kedapannya untuk mendukung studi ini.
Kata Kunci : serayu selatan, gunungapi purba, petrografi, penginderaan jauh, neogen |
---|