Identifikasi Zona Akuifer Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner di Desa Kedungmaron Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun
Lokasi penelitian eksplorasi air tanah terletak di Desa Kedungmaron, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui letak dan penyebaran lapisan pembawa air tanah (akuifer). Identifikasi akuifer dilakukan dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas konf...
Saved in:
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
Departemen Teknik Geologi
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/274954/1/OTF-1_IDENTIFIKASI%20ZONA%20AKUIFER%20MENGGUNAKAN%20METODE%20GEOLISTRIK%20KONFIGURASI%20WENNER%20DI%20DESA%20KEDUNGMARON%20KECAMATAN%20PILANGKENCENG%20KABUPATEN%20MADIUN.pdf https://repository.ugm.ac.id/274954/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Language: | English |
Summary: | Lokasi penelitian eksplorasi air tanah terletak di Desa Kedungmaron, Kecamatan Pilangkenceng,
Kabupaten Madiun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui letak dan penyebaran lapisan pembawa
air tanah (akuifer). Identifikasi akuifer dilakukan dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas
konfigurasi Wenner untuk mendapatkan nilai resistivitas lapisan tanah dengan jumlah lintasan
pengukuran sebanyak 1 lintasan, panjang lintasan 720 meter dan kedalaman mencapai 120 meter
dengan jarak antar titik pengukuran sebesar 20 meter. Jumlah data lintasan pengukuran sebanyak 210
data, dan diolah dengan menggunakan Software RES2DINV. Hasil pengolahan data berupa
penampang lintasan distribusi tahanan jenis 2D yang digunakan untuk menentukan posisi akuifer air
tanah. Hasil menunjukkan bahwa potensi lapisan akuifer diperkirakan berada pada kedalaman antara
33 – 123 meter. Lokasi penelitian didominasi oleh aluvium endapan dataran, berbutir kasar hingga
sedang (kerikil dan pasir) dengan sisipan lempungan. Potensi akuifer termasuk produktif tinggi,
penyebaran luas dengan keterusan sedang sampai tinggi. Pengeboran di titik rekomendasi bor dapat
dilaksanakan hingga kedalaman 100 meter.
Kata Kunci : air tanah, akuifer, resistivitas, konfigurasi wenner, res2dinv |
---|