Kontribusi Usaha Peternakan terhadap Pembangunan Pedesaan di Era Revolusi Industri 4.0

Peternakan sebagai usaha produktif masyarakat pedesaan memiliki peranan penting untuk pembangunan. Paper ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi sektor peternakan terhadap pembangunan pedesaan tersebut. Data Potensi Desa (PODES) tahun 2014 dari Badan Pusat Statistik (BPS) digunakan untuk menguku...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Putra, R. Ahmad Romadhoni Surya
Format: Conference or Workshop Item PeerReviewed
Language:English
Published: 2018
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/274968/1/repository%20pak%20Dhoni.pdf
https://repository.ugm.ac.id/274968/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Peternakan sebagai usaha produktif masyarakat pedesaan memiliki peranan penting untuk pembangunan. Paper ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi sektor peternakan terhadap pembangunan pedesaan tersebut. Data Potensi Desa (PODES) tahun 2014 dari Badan Pusat Statistik (BPS) digunakan untuk mengukur kontribusi peternakan di pembangunan pedesaan melalui Pendapatan Asli Desa (PADes). Data dianalisis secara deskriptif dengan melibatkan secara sensus 82.190 desa di seluruh Indonesia. Dari sejumlah desa tersebut, terdapat 88% desa yang sumber penghasilan utama penduduknya adalah di bidang usaha pertanian. Rata-rata PADes pada desa berbasis pertanian adaah 84,7 juta rupiah. Di antara desa berbasis usaha pertanian, desa berbasis usaha peternakan memiliki PADes cukup besar (87,9 juta rupiah) di bawah desa berbasis padi (107,62 juta rupiah), kehutanan (102,46 juta rupiah), dan hortikultura (94.28 juta rupiah). Internet sebagai sarana untuk mengakses informasi juga menjadi indikator penting bagi sebuah pembangunan pedesaan pada era Revolusi Industri 4.0. Penetrasi internet di desa berbasis usaha peternakan mencapai lebih dari 15% di bawah desa berbasis usaha padi (21,02%) dan hortikultura (18,71%). Hal ini menunjukkan bahwa 0,5% desa berbasis usaha peternakan berkontribusi terhadap kesejahteraan pedesaan cukup besar. Pengembangan sektor peternakan di pedesaan perlu lebih ditingkatkan untuk memperbaiki kesejahteraan penduduk pedesaan. Kata kunci: Internet, Kebijakan pembangunan, Pedesaan, Peternakan