Pemodelan Persebaran Material PAF dan NAF pada Pit Tidal, East Block, Wilayah Pertambangan Batubara PT. Indominco Mandiri di Wilayah Teluk Pandan, Kutai Timur, Kalimantan Timur
Salah satu dampak adanya aktivitas penambangan batubara tambang terbuka adalah munculnya Air Asam Tambang (AAT) di sekitar lingkungan penambangan yang dapat mempengaruhi kualitas air, makhluk hidup, serta kualitas tanah. Oleh karena itu, diperlukan informasi awal sebagai suatu prediksi terhadap pote...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
Departemen Teknik Geologi
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/275283/1/d059.pdf https://repository.ugm.ac.id/275283/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Language: | English |
Summary: | Salah satu dampak adanya aktivitas penambangan batubara tambang terbuka adalah munculnya Air Asam Tambang (AAT) di sekitar lingkungan penambangan yang dapat mempengaruhi kualitas air, makhluk hidup, serta kualitas tanah. Oleh karena itu, diperlukan informasi awal sebagai suatu prediksi terhadap potensi pembentukan AAT untuk mengantisipasi adanya dampak tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu prediksi terhadap kemungkinan terbentuknya AAT melalui karakterisasi interburden dengan cara mengidentifikasi keberadaan material yang berpotensi membentuk keasaman (PAF) dan yang tidak berpotensi membentuk keasaman (NAF) serta bagaimana model persebarannya. Hasil karakterisasi batuan dan model geologi akan menghasilkan model geokimia batuan yang menggambarkan sebaran tipe geokimia batuan baik pada arah lateral maupun arah vertikal. Lokasi penelitian berada pada wilayah pertambangan batubara PT. Indominco Mandiri calon Pit Tidal, East Block yang terletak di Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Data yang digunakan pada penelitian ini berupa data sumur pemboran (batuan inti) yang terdiri dari data litologi dan data kualitas kimia batuan (pH NAG). Pada penelitian ini dilakukan pemodelan persebaran material PAF dan NAF dari data sumur pemboran pada lokasi penelitian menggunakan software Minescape 5.7. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa lokasi penelitian secara keseluruhan memiliki perbandingan volume material PAF yang lebih dominan (54,31%) dibandingkan dengan volume material NAF (44,69%) dengan persebaran material PAF yang dominan berada pada batuan interburden C11-C12, C14-C15, C15-L15, L15-C16, C16-C17, C17-C18, C18-U19 serta material NAF yang menyebar menempati daerah selain pada batuan yang dominan ditemukan material PAF di dalamnya. |
---|