Proyeksi Ketersediaan Sistem dan Biaya Repowering dengan Metode Cost Estimation Ratio Pada Kilang Minyak di Indonesia
Konsumsi energi mengalami peningkatan seiring laju pembangunan. Minyak bumi masih menempati urutan teratas dalam daftar penyedia kebutuhan energi, meskipun saat ini telah muncul beberapa energi terbarukan. Pengolahan minyak bumi dilakukan di kilang-kilang, baik yang dioperasikan oleh Badan Usaha Mil...
Saved in:
| Main Authors: | , |
|---|---|
| Format: | Conference or Workshop Item PeerReviewed |
| Language: | English |
| Published: |
Departemen Teknik Mesin dan Industri UGM
2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/275357/1/Proyeksi%20Ketersediaan%20Sistem%20dan%20Biaya%20Repowering%20dengan%20Metode%20Cost%20Estimation%20Ratio%20Pada%20Kilang%20Minyak%20di%20Indonesia.pdf https://repository.ugm.ac.id/275357/ http://senti.ft.ugm.ac.id/ |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Institution: | Universitas Gadjah Mada |
| Language: | English |
| Summary: | Konsumsi energi mengalami peningkatan seiring laju pembangunan. Minyak bumi masih menempati urutan teratas dalam daftar penyedia kebutuhan energi, meskipun saat ini telah muncul beberapa energi terbarukan. Pengolahan minyak bumi dilakukan di kilang-kilang, baik yang dioperasikan oleh Badan Usaha Milik Negara maupun pihak swasta. Industri pengolahan minyak merupakan capital intensive bussiness, dimana memerlukan modal yang besar dan memiliki ketidakpastian yang tinggi. Operasional kilang yang berlangsung 24 jam sehari selama 7 hari dan memiliki beban kerja yang tinggi menyebabkan kilang mengalami aging dan mengakibatkan menurunnya kapasitas produksi dan ketersediaan sistem. Untuk dapat bersaing, kilang harus melakukan efisiensi operasional, salah satu caranya dengan mengurangi waktu henti untuk pemeliharaan/perbaikan dan beroperasi pada tingkat ketersediaan yang tinggi. Untuk memastikan kilang beroperasi dengan baik dan memenuhi target produksi, manajemen perlu untuk mengetahui ketersediaan sistem saat ini dan proyeksinya di masa yang akan datang. Selain itu, manajemen juga mempertimbangkan repowering sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan ketersediaan sistem. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan sistem saat ini hingga 25 tahun yang akan datang, juga memberikan alternatif kombinasi repowering terbaik dari sisi biaya dengan metode Cost Estimation Ratio Model. |
|---|