PERUBAHAN LEVEL ANTOSIANIN BUNGA POTONG MAWAR (Rosa hybrida var. Grand Gala) DENGAN PERLAKUAN HOLDING SOLUTION ALAMI

Mawar merah (Rosa hybrida var. Grand Gala) merupakan komoditas bunga potong populer namun memiliki masa simpan relatif singkat (3-5 hari). Salah satu penanganan pasca panen mawar adalah dengan menggunakan holding solution (larutan peraga) untuk memperlama masa pajang. Alternatif holding solution...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ilmiah, Haviah Hafidhotul
Format: Conference or Workshop Item NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/275456/1/BB-02%20Haviah.pdf
https://repository.ugm.ac.id/275456/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Mawar merah (Rosa hybrida var. Grand Gala) merupakan komoditas bunga potong populer namun memiliki masa simpan relatif singkat (3-5 hari). Salah satu penanganan pasca panen mawar adalah dengan menggunakan holding solution (larutan peraga) untuk memperlama masa pajang. Alternatif holding solution yang dapat digunakan adalah bahan-bahan alami yang bersifat mengawetkan serta menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Penggunaan bahan alami diharapkan mampu mensubstitusi bahan kimia sintetik yang kurang ramah lingkungan. Rumusan masalah dari penelitian yang telah dilakukan adalah mengenai bagaimana pengaruh beberapa kombinasi holding solution alami terhadap kadar antosianin bunga potong mawar. Adapun tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kadar antosianin sebagai pigmen utama bunga mawar merah yang disimpan dalam beberapa kombinasi holding solution. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2019 di Sub Laboratorium Hortikultura, Fakultas Pertanian UGM. Desain yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan suhu serta kelembaban yang dikontrol. Bunga potong disimpan selama 8 hari dalam 12 kombinasi holding solution meliputi: kontrol; sukrosa10%; air jeruk nipis15%; air jeruk nipis15%+sukrosa10%; air kelapa15%; air kelapa15%+sukrosa10%; air kelapa15%+air jeruk nipis15%; air kelapa15%+air jeruk nipis15%+sukrosa10%; air kelapa 30%; air kelapa 30%+sukrosa 10%; air kelapa 30%+air jeruk nipis15%; air kelapa 30%+air jeruk nipis 15%+sukrosa 10%. Pengamatan dilakukan dengan skoring kelayakan, analisis klorofil daun dan antosianin petal dengan metode spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelayakan tertinggi (73% segar) adalah perlakuan air kelapa 30%. Kadar klorofil daun tertinggi terdapat pada perlakuan air kelapa15%+air jeruk15%+sukrosa10% sebesar 1,27 mg/g bobot daun segar, selanjutnya nilai antosianin total tertinggi terdapat pada perlakuan air kelapa 30% yaitu 330,79 mg/L. Kata kunci: air kelapa, antosianin, mawar, larutan peraga, pasca panen