Pengaruh Jarak Kelahiran terhadap Motif Berprestasi Anak Sekolah Dasar di Kodya Yogyakarta
Motif berprestasi adalah suatu dorongan yang ada pada manusia untuk melakukan tindakan. Pada anak motif ini akan terjadi bila ada lingkungan yang memungkinkan yaitu adanya rasa aman terlidung serta adanya perhatian orang tua yang positif terhadap perkembangan anak. Keadaan tersebut akan didapat...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada
1989
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/275533/1/nurhayati_201307042_anastasia%20suwarsiyah%20%20%20jJUDULLLL.pdf https://repository.ugm.ac.id/275533/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Language: | English |
Summary: | Motif berprestasi adalah suatu dorongan yang ada
pada manusia untuk melakukan tindakan. Pada anak motif
ini akan terjadi bila ada lingkungan yang memungkinkan
yaitu adanya rasa aman terlidung serta adanya perhatian
orang tua yang positif terhadap perkembangan anak. Keadaan
tersebut akan didapat anak apabila orang tua cukup
waktu. Salah satu keadaan yang membuat orang tua cukup
waktu untuk memberikan perhatiannya terhadap anak-anaknya
yaitu apabila jarak kelahiran antara anak satu
dengan lainnya relatif panjang sehingga akan membuat
anak mempunyai motif berprestasi yang tinggi. Tentu saja
di samping itu motif berprestasi akan dipengaruhi juga
oleh inteligensi anak serta bentuk pola asuhnya.
Pengumpulan data dilakukan dengan angket pola asuh
tes gambar motif berprestas, data jarak kelahiran yang
dihitung dengan satuan bulan serta data inteligensi yang
diperoleh dengan CFIT terhadap siswa SD Netral Putri, SD
Ngupasan I dan SD Kanisius Wirobrajan I dan terkumpul
sebanyak 133 subjek.
Analisis data dilakukan dengan teknik analisis
regresi umum dan teknik korelasi parsial jenjang kedua
yaitu untuk mencari korelasi antara variabel prediktor
(Jarak kelahiran) dengan variabel kreterium (Motif berprestasi) tanpa menyisihkan koprediktor yaitu pola asuh
dan inteligensi, sedang teknik yang kedua yaitu dengan
menyisihkan kedua koprediktor.
Dari analisis yang dilakukan didapatkan hasil bahwa
tidak ada korelasi antara jarak kelahiran dengan motif
berprestasi, tanpa menyisihkan kedua koprediktor, hasilnya
yaitu R ganda 0.192; F = 1.653; p = 0.179 (p > 0.05).
Selanjutnya apabila dengan menyisihkan kedua koprediktor
maka di dapatkan hasil R = 0.129; p = 0.137 berarti tidak
ada korelasi yang signifikan antara jarak kelahiran
dengan motif berprestasi. |
---|