Pengaruh Sikap terhadap Kesehatan Gigi dan Tingkat Pendidikan Orang Tua serta Jarak terhadap Fasilitas Kesehatan Modern secara Bersama-sama atau Sendiri-sendiri terhadap Jumlah Karies Gigi Anak

• Main Author: Priyono, Bambang
• Format: Other NonPeerReviewed
• Language: English
• Published: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada 1989
• Subjects: Dentistry
• Online Access: https://repository.ugm.ac.id/275613/1/nurhayati_201309254_Bambang%20Priyono%20KURANG%20HAL%201%2C2.pdf; https://repository.ugm.ac.id/275613/
• Institution: Universitas Gadjah Mada

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan apakah sikap terhadap kesehatan gigi dan pendidikan orangtua serta jarak ke fasilitas kesehatan modern (Puskesmas) secara bersama-sama atau sendiri-sendiri berpengaruh terhadap kesehatan gigi anak yang pada penelitian ini dicerminkan oleh jumlah karies gigi anak. Suatu penelitian Ex post facto dertgan metoda Cross - sectional dilakukan terhadap 85 orang sampel yang terdiri atas anak-anak sekolah dasar klas IV beserta orangtuanya, di Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk mengukur sikap digunakan kwesioner yang disusun dengan metoda Likert, Pendidikan diukur dengan menghitung jumlah tahun pendidikan yang pernah dialami, jarak tempat tinggal ke puskesmas diukur dengan satuan meter dan jumlah karies gigi diukur dengan indeks karies def-t dan DMF-T. Untuk menguji hipotesa yang berbunyi: Semakin baik sikap orangtua terhadap kesehatan gigi, semakin tinggi pendidikan orangtua dan semakin dekat jarak ke Puskesmas maka akan semakin sedikit karies gigi anak, digunakan analiais regresi berganda dengan jumlah karies sebagai variabel dependen sedang sikap, pendidikan dan jarak variabel independen. Pengujian dilakukan pada tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat regresi yang bermakna (P 0,05) namun korelasinya lemah (r=0,3002). Secara simultan variabel-variabel independen mempengaruhi Y sebesar 9,01%. Kesimpulan: ada hubungan linier antara sikap, tingkat pendidikan dan jarak ke Puskesmas dengan jumlah karies gigi anak sehingga hipotesa teruji. Masing-masing variabel sikap, pendidikan dan jarak mempengaruhi naik turunnya jumlah karies gigi anak secara berturutan sebesar 2,73%; 3,10%; 2,33%. Pada penelitian ini terungkap bahwa terdapat variabel lain yang belum di teliti namun memberi dukungan sebesar 90,99% terhadap perubahan Y.