Pengaruh Pemasangan Transistor Assisted Contact [TAC] dengan Beberapa Macam Coil pada Unjuk Kerja Motor Bensin
Transistor Assisted Contact (TAC) merupakan alat/unit tambahan yang dipasang pada pengapian konvensional motor bensin dengan maksud memperbaiki untai sistem pengapian konvensional dan unjuk kerja mesin. Setelah bebarapa tahun terakhir ini dipasarkan beberapa merk unit TAC, timbul beberapa pendapat d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
1989
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/275622/1/nurhayati_201309279_Janu%20Pardadi%20Halam%202%20tdk%20ada.pdf https://repository.ugm.ac.id/275622/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Language: | English |
id |
id-ugm-repo.275622 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-ugm-repo.2756222020-01-17T02:41:42Z https://repository.ugm.ac.id/275622/ Pengaruh Pemasangan Transistor Assisted Contact [TAC] dengan Beberapa Macam Coil pada Unjuk Kerja Motor Bensin Pardadi, Janu Mechanical Engineering Transistor Assisted Contact (TAC) merupakan alat/unit tambahan yang dipasang pada pengapian konvensional motor bensin dengan maksud memperbaiki untai sistem pengapian konvensional dan unjuk kerja mesin. Setelah bebarapa tahun terakhir ini dipasarkan beberapa merk unit TAC, timbul beberapa pendapat dari pemakai TAC tentang manfaat pemasangan unit tambahan tersebut. Ada yang memuji tetapi ada juga yang mengeluh, karena pemasangan unit tersebut kadang-kadang justru menimbulkan kesulitan bagi pemakai. Hal tersebut yang mendorong penyusun melakukan penelitian ini. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan beberapa jenis/merk TAC yang ada dan beberapa jenis/merk coil yang banyak digunakan. Unjuk kerja mesin dengan pengapian konvensional dibandingkan dengan unjuk kerja mesin yang menggunakan alat/unit tambahan TAC pada sistem pengapiannya. Keuntungan pemasangan unit TAC : 1. Sistem pengapian masih mampu menghasilkan tegangan yang cukup pada elektrode busi untuk putaran mesin di atas 4000 - 5000 putaran per menit. 2. Beban pemutus arus mekanis menjadi lebih ringan karena arus dan tegangan yang melewati pemutus arus tersebut menjadi jauh lebih kecil. Umur pemutus arus mekanis akan menjadi lebih lama dan jarak waktu pengaturan sistem pengapian itu sendiri juga menjadi jauh lebih lama. Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 1989-07 Other NonPeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/275622/1/nurhayati_201309279_Janu%20Pardadi%20Halam%202%20tdk%20ada.pdf Pardadi, Janu (1989) Pengaruh Pemasangan Transistor Assisted Contact [TAC] dengan Beberapa Macam Coil pada Unjuk Kerja Motor Bensin. Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. (Submitted) |
institution |
Universitas Gadjah Mada |
building |
UGM Library |
country |
Indonesia |
collection |
Repository Civitas UGM |
language |
English |
topic |
Mechanical Engineering |
spellingShingle |
Mechanical Engineering Pardadi, Janu Pengaruh Pemasangan Transistor Assisted Contact [TAC] dengan Beberapa Macam Coil pada Unjuk Kerja Motor Bensin |
description |
Transistor Assisted Contact (TAC) merupakan alat/unit tambahan yang dipasang pada pengapian konvensional motor bensin dengan maksud memperbaiki untai sistem pengapian konvensional dan unjuk kerja mesin. Setelah bebarapa tahun terakhir ini dipasarkan beberapa merk unit TAC, timbul beberapa pendapat dari pemakai TAC tentang manfaat pemasangan unit tambahan tersebut. Ada yang memuji tetapi ada juga yang mengeluh, karena pemasangan unit tersebut kadang-kadang justru menimbulkan kesulitan bagi
pemakai. Hal tersebut yang mendorong penyusun melakukan penelitian ini.
Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan beberapa jenis/merk TAC yang ada dan beberapa jenis/merk coil yang banyak digunakan. Unjuk kerja mesin dengan pengapian konvensional dibandingkan dengan unjuk kerja mesin yang menggunakan alat/unit tambahan TAC pada sistem
pengapiannya.
Keuntungan pemasangan unit TAC :
1. Sistem pengapian masih mampu menghasilkan tegangan yang cukup pada elektrode busi untuk putaran mesin di atas 4000 - 5000 putaran per menit.
2. Beban pemutus arus mekanis menjadi lebih ringan karena arus dan tegangan yang melewati pemutus arus tersebut menjadi jauh lebih kecil. Umur pemutus arus mekanis akan menjadi lebih lama dan jarak waktu pengaturan sistem pengapian itu sendiri juga menjadi jauh lebih lama. |
format |
Other NonPeerReviewed |
author |
Pardadi, Janu |
author_facet |
Pardadi, Janu |
author_sort |
Pardadi, Janu |
title |
Pengaruh Pemasangan Transistor Assisted Contact [TAC] dengan Beberapa Macam Coil pada Unjuk Kerja Motor Bensin |
title_short |
Pengaruh Pemasangan Transistor Assisted Contact [TAC] dengan Beberapa Macam Coil pada Unjuk Kerja Motor Bensin |
title_full |
Pengaruh Pemasangan Transistor Assisted Contact [TAC] dengan Beberapa Macam Coil pada Unjuk Kerja Motor Bensin |
title_fullStr |
Pengaruh Pemasangan Transistor Assisted Contact [TAC] dengan Beberapa Macam Coil pada Unjuk Kerja Motor Bensin |
title_full_unstemmed |
Pengaruh Pemasangan Transistor Assisted Contact [TAC] dengan Beberapa Macam Coil pada Unjuk Kerja Motor Bensin |
title_sort |
pengaruh pemasangan transistor assisted contact [tac] dengan beberapa macam coil pada unjuk kerja motor bensin |
publisher |
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada |
publishDate |
1989 |
url |
https://repository.ugm.ac.id/275622/1/nurhayati_201309279_Janu%20Pardadi%20Halam%202%20tdk%20ada.pdf https://repository.ugm.ac.id/275622/ |
_version_ |
1681234537111093248 |