Pemanfaatan Biji Papaya (Carica papaya L.) untuk Bahan Makanan

• Main Authors: Hadiwiyoto, Soewedo, Naruki, Sri, Suhardi, Suhardi
• Format: Other NonPeerReviewed
• Language: English
• Published: Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada 1981
• Subjects: Food technology
• Online Access: https://repository.ugm.ac.id/275632/1/siwe_201308146_soewedo%20%28kurang%20bersih%20grs%20tengahi%2C%20ii%2Ciii%2Civ%29.pdf; https://repository.ugm.ac.id/275632/
• Institution: Universitas Gadjah Mada

Usaha memanfaatkan biji papaya (Carica papaya L.) untuk bahan makanan telah dicoba dengan mengambil minyaknya dan dengan membuat tahu. Minyak biji papaya diekstraksi dengan cara pengepresan atau dengan cara melarutkan minyak memakai diethyl ether. Hasil minyak yang diperoleh dengan pengepresan (11,26 ± 1,84)% ; dengan pelarutan (24,70 ± 0,49)%. Setelah dinetralkan dan dipucatkan, minyak biji papaya berwarna kuning jernih, mempunyai angka penyabunan (194,8 ± 3,9), angka yod (88,8 ± 3,8), kandungan asam lemak bebas (3,85 ± 0,18)%, bobot jenis pada suhu 40 c (0,905 ± 0,001), indek bias pada suhu 4o c (1,46558 ± o,ooo4), kekentalan pada suhu 40 C (322,47 ± 1,89) centipoise. Tahu biji papaya dibuat dengan cara menggumpalkan protein biji yang telah diambil minyaknya (defatted meal) memakai batu tahu pada suhu 90 c dan perbandingan air dengan biji adalah 1 : 10. Dari hasil percobaan diperoleh tahu yang berwarna coklat hitam, rasanya pedas-getar, mempunyai kandungan protein (2,41 ± 1,84)% dan kandungan air (87,85 ± o,15) %. Analisa biji papaya kering mendapatkan data kandungan protein biji (23,06 ± 0,67) %, lemak (24,70 ± 0,49) %, asam sianida (0,9748 ± 0,1829) ppm, tidak mengandung tannin dan enzin papain.