Preferensi Lokasi Industri Menengah di Wilayah Kabupaten Malang

Lokasi merupakan salah satu faktor penting bagi kegiatan ekonomi termasuk kegiatan industri, sehingga penentuan lokasi industri harus mempertimbangkan faktor-faktor lokasi yang mempengaruhinya. Tujuan studi ini adalah mengetahui pola distribusi spasial industri menengah dan mengukur pengaruh faktor...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Noor, Raffli, Marsoyo, Agam, Pramono, R. Widodo Dwi
Format: Article PeerReviewed
Language:English
Published: Universitas Brawijaya 2018
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/275658/1/raffli.pdf
https://repository.ugm.ac.id/275658/
https://tatakota.ub.ac.id/index.php/tatakota/article/view/250/206
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
id id-ugm-repo.275658
record_format dspace
spelling id-ugm-repo.2756582020-01-29T02:57:58Z https://repository.ugm.ac.id/275658/ Preferensi Lokasi Industri Menengah di Wilayah Kabupaten Malang Noor, Raffli Marsoyo, Agam Pramono, R. Widodo Dwi Environmental Management Lokasi merupakan salah satu faktor penting bagi kegiatan ekonomi termasuk kegiatan industri, sehingga penentuan lokasi industri harus mempertimbangkan faktor-faktor lokasi yang mempengaruhinya. Tujuan studi ini adalah mengetahui pola distribusi spasial industri menengah dan mengukur pengaruh faktor geografis (bahan baku, tenaga kerja, pasar, transportasi, dan utilitas) terhadap preferensi lokasi industri menengah di Kabupaten Malang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deduktif dengan analisa kuantitatif. Untuk mengetahui pola distribusi spasial industri menengah digunakan analisis Indeks Moran’s I sedangkan untuk mengukur pengaruh faktor geografis terhadap preferensi lokasi industri menengah digunakan analisis statistik diskriminan. Hasil analisis menggunakan Indeks Moran’s I diketahui pola distribusi spasial industri menengah adalah menyebar secara acak (random). Faktor yang mempengaruhi preferensi lokasi industri menengah dekat dengan jalan atau jauh dari jalan berdasarkan hasil analisis statistik diskriminan adalah: (i) jarak antara sumber bahan baku dengan lokasi industri; (ii) jarak asal tenaga kerja dengan lokasi industri; (iii) jarak lokasi industri dengan utilitas; (iv) jarak pasar dengan lokasi industri; dan (v) jarak lokasi industri dengan rumah pemilik industri. Faktor yang paling berpengaruh adalah jarak lokasi industri dengan rumah pemilik industri dan jarak lokasi industri dengan utilitas karena memiliki nilai koefisien fungsi yang paling besar. Universitas Brawijaya 2018-07 Article PeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/275658/1/raffli.pdf Noor, Raffli and Marsoyo, Agam and Pramono, R. Widodo Dwi (2018) Preferensi Lokasi Industri Menengah di Wilayah Kabupaten Malang. Jurnal Tata Kota dan Daerah Universitas Brawijaya, 10 (1). pp. 1-10. ISSN 2338-168X https://tatakota.ub.ac.id/index.php/tatakota/article/view/250/206
institution Universitas Gadjah Mada
building UGM Library
country Indonesia
collection Repository Civitas UGM
language English
topic Environmental Management
spellingShingle Environmental Management
Noor, Raffli
Marsoyo, Agam
Pramono, R. Widodo Dwi
Preferensi Lokasi Industri Menengah di Wilayah Kabupaten Malang
description Lokasi merupakan salah satu faktor penting bagi kegiatan ekonomi termasuk kegiatan industri, sehingga penentuan lokasi industri harus mempertimbangkan faktor-faktor lokasi yang mempengaruhinya. Tujuan studi ini adalah mengetahui pola distribusi spasial industri menengah dan mengukur pengaruh faktor geografis (bahan baku, tenaga kerja, pasar, transportasi, dan utilitas) terhadap preferensi lokasi industri menengah di Kabupaten Malang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deduktif dengan analisa kuantitatif. Untuk mengetahui pola distribusi spasial industri menengah digunakan analisis Indeks Moran’s I sedangkan untuk mengukur pengaruh faktor geografis terhadap preferensi lokasi industri menengah digunakan analisis statistik diskriminan. Hasil analisis menggunakan Indeks Moran’s I diketahui pola distribusi spasial industri menengah adalah menyebar secara acak (random). Faktor yang mempengaruhi preferensi lokasi industri menengah dekat dengan jalan atau jauh dari jalan berdasarkan hasil analisis statistik diskriminan adalah: (i) jarak antara sumber bahan baku dengan lokasi industri; (ii) jarak asal tenaga kerja dengan lokasi industri; (iii) jarak lokasi industri dengan utilitas; (iv) jarak pasar dengan lokasi industri; dan (v) jarak lokasi industri dengan rumah pemilik industri. Faktor yang paling berpengaruh adalah jarak lokasi industri dengan rumah pemilik industri dan jarak lokasi industri dengan utilitas karena memiliki nilai koefisien fungsi yang paling besar.
format Article
PeerReviewed
author Noor, Raffli
Marsoyo, Agam
Pramono, R. Widodo Dwi
author_facet Noor, Raffli
Marsoyo, Agam
Pramono, R. Widodo Dwi
author_sort Noor, Raffli
title Preferensi Lokasi Industri Menengah di Wilayah Kabupaten Malang
title_short Preferensi Lokasi Industri Menengah di Wilayah Kabupaten Malang
title_full Preferensi Lokasi Industri Menengah di Wilayah Kabupaten Malang
title_fullStr Preferensi Lokasi Industri Menengah di Wilayah Kabupaten Malang
title_full_unstemmed Preferensi Lokasi Industri Menengah di Wilayah Kabupaten Malang
title_sort preferensi lokasi industri menengah di wilayah kabupaten malang
publisher Universitas Brawijaya
publishDate 2018
url https://repository.ugm.ac.id/275658/1/raffli.pdf
https://repository.ugm.ac.id/275658/
https://tatakota.ub.ac.id/index.php/tatakota/article/view/250/206
_version_ 1681234540860801024