Preferensi Pemilihan Perumahan di Pinggiran Kota Surakarta Berdasarkan Motivasi Pembelian Rumah

Pertumbuhan penduduk yang cepat di Kota Surakarta membutuhkan kebutuhan lahan untuk perumahan. Akibat keterbatasan lahan yang ada, pemenuhan kebutuhan perumahan menyebar hingga wilayah pinggiran kota di sekitar Kota Surakarta. Dalam memilih rumah, baik itu sebagai konsumsi ataupun investasi, kemungk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nugroho, Sigit, Djunaedi, Achmad, Iskandar, Doddy Aditya
Format: Article PeerReviewed
Language:English
Published: Universitas Brawijaya 2018
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/275660/1/251-526-1-PB.pdf
https://repository.ugm.ac.id/275660/
https://tatakota.ub.ac.id/index.php/tatakota/article/view/251/207
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Pertumbuhan penduduk yang cepat di Kota Surakarta membutuhkan kebutuhan lahan untuk perumahan. Akibat keterbatasan lahan yang ada, pemenuhan kebutuhan perumahan menyebar hingga wilayah pinggiran kota di sekitar Kota Surakarta. Dalam memilih rumah, baik itu sebagai konsumsi ataupun investasi, kemungkinan tiap individu atau keluarga akan mempunyai preferensi yang berbeda-beda tergantung pada karakteristiknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui preferensi pemilihan perumahan berdasarkan motivasi pembelian rumah dan untuk mengetahui hubungan karakteristik rumah tangga dengan motivasi dalam membeli rumah. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan analisis kecenderungan persentase dan rata-rata untuk mengetahui preferensi pemilihan perumahan dan analisis tabulasi silang dan uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara karakteristik rumah tangga dengan motivasi pembelian rumah. Hasil dari analis preferensi pemilihan perumahan adalah, pada rumah tangga yang membeli rumah untuk motivasi konsumsi, preferensi utama dalam pemilihan perumahan adalah: 1) kondisi fisik lingkungan (2,84); 2) pembiayaan rumah (2,76); dan 3) lokasi dan aksesibilitas (2,76). Sedangkan pada rumah tangga yang mempunyai motivasi untuk investasi, preferensi utama dalam pemilihan perumahan adalah: 1) kondisi fisik rumah (2,83); 2) lokasi dan aksesibilitas (2,80); dan 3) kondisi fisik lingkungan (2,78). Karakteristik rumah tangga yang berpengaruh terhadap motivasi pembelian rumah adalah tingkat pendidikan (sig. 0,000); tingkat penghasilan keluarga (sig. 0,001) dan tipe perumahan (sig. 0,006). Dengan diketahuinya preferensi pemilihan perumahan berdasarkan motivasi pembelian diharapkan dapat dijadikan bahan masukan dalam pembuatan kebijakan bagi pemerintah dalam pembangunan perumahan terutama dalam pemenuhan kebutuhan perumahan agar tepat sasaran, terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah yang sebagian besar masih mempunyai kesulitan akses untuk memiliki perumahan.