KAJIAN HIDROLOGI PADA LUBANG BUKAAN BEKAS PENAMBANGAN BIJIH MANGAN DI DUSUN KLIRIPAN DESA HARGOREJO KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULONPROGO
Kegiatan penambangan bijih Mangan di Dusun Kliripan Kabupaten Kulonprogo sudah berhenti sekitar tahun 1983. Sistem penambangan menggunakan Tambang Bawah Tanah (underground mining system), sedangkan metode tambang bawah tanahnya menggunakan metode Gophering atau Coyoting. Pada tambang Kliripan terdap...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Conference or Workshop Item PeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/275746/1/E008UNO.pdf https://repository.ugm.ac.id/275746/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Language: | English |
Summary: | Kegiatan penambangan bijih Mangan di Dusun Kliripan Kabupaten Kulonprogo sudah berhenti sekitar tahun 1983. Sistem penambangan menggunakan Tambang Bawah Tanah (underground mining system), sedangkan metode tambang bawah tanahnya menggunakan metode Gophering atau Coyoting. Pada tambang Kliripan terdapat dua lubang bukaan utama, yaitu Vertikal Shaft (PPTM) dengan sudut kemiringan 90° dan Inclined Shaft (Sunoto) dengan sudut kemiringan ± 23° . Saat ini kedua lubang bukaan tersebut dalam kondisi terendam air. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sumber air dan besarnya debit air yang masuk ke dalam lubang bukaan bekas penambangan bijih mangan tersebut serta metode penirisannya (drain hole methode). Sumber air tambang pada dua terowongan tersebut hanya berasal dari infiltrasi dan rembesan airtanah. Hasil pengukuran di lapangan dengan menggunakan double ring infiltrometer didapatkan kapasitas infiltrasi daerah penelitian sebesar 0,16 cm/min atau 2439.44 mm/hari. Dan curah hujan maksimum dari tahun 2007-2018 adalah sebesar 716 mm/hari. Debit air tanah dari infiltrasi yaitu sebesar 1600 m3/min. Sumber Air yang masuk kedalam lubang bukaan berasal dari rembesan air tanah. |
---|