Integrasi Metode Pemetaan Geologi Permukaan dan Data Geomagnetik pada Studi Analisa Zona Alterasi dan Struktur Pengontrol Mineralisasi Endapan Emas Primer Tipe Sulfida Rendah di Daerah Plampang,Kalirejo, Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta

Potensi endapan mineralisasi bijih primer emas (Au) di daerah Plampang dan sekitarnya, Kabupaten Kulonprogo merupakan hasil aktifitas magmatisme pada daerah post-vulkanik Kulonprogo kala Oligosen-Misoen. Beberapa titik pengamatan di permukaan menunjukan adanya alterasi dan potensi mineralisasi tipe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sulistyo, Fajar, Assidhiqie, Angger Imas, Maulana, Aji Darma
Format: Conference or Workshop Item PeerReviewed
Language:English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/275780/1/Bagian%20F.%20Mineralogy%2C%20Petrology%2C%20and%20Economic%20Mineral%20Resources-22-66.pdf
https://repository.ugm.ac.id/275780/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
id id-ugm-repo.275780
record_format dspace
spelling id-ugm-repo.2757802020-02-13T08:55:16Z https://repository.ugm.ac.id/275780/ Integrasi Metode Pemetaan Geologi Permukaan dan Data Geomagnetik pada Studi Analisa Zona Alterasi dan Struktur Pengontrol Mineralisasi Endapan Emas Primer Tipe Sulfida Rendah di Daerah Plampang,Kalirejo, Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta Sulistyo, Fajar Assidhiqie, Angger Imas Maulana, Aji Darma Environmental Sciences Potensi endapan mineralisasi bijih primer emas (Au) di daerah Plampang dan sekitarnya, Kabupaten Kulonprogo merupakan hasil aktifitas magmatisme pada daerah post-vulkanik Kulonprogo kala Oligosen-Misoen. Beberapa titik pengamatan di permukaan menunjukan adanya alterasi dan potensi mineralisasi tipe endapan epitermal. Studi geofisika metode geomagnetik bermaksud untuk mendeliniasi zona prospek mineralisasi bijih primer Au serta menyelidiki pola persebaran dan model endapan pada daerah penelitian dengan mengacu pada data geologi permukaan yang ada. Pengukuran metode geomagnetik dilakukan dengan 8 lintasan sepanjang 1,7 km, memotong arah umum struktur pengontrol mineralisasi, dengan jarak antar titik 50 m dan jarak antar lintasan 143 m. Analisa terhadap peta Tilt-Derivative memperlihatkan daerah telitian berkembang tiga arah umum struktur yaitu berorientasi tenggara-baratlaut, barat-timur dan baratdaya-timurlaut. Sementara dari data geologi permukaan, pola mineralisasi di daerah penelitian cenderung mengikuti 2 pola struktur utama yang berkembang yaitu sesar geser mengiri regional Kali Plampang (timurlaut-baratdaya) dan sesar yang memotongnya (tenggara- baratlaut), dengan persebaran urat termineralisasi kuat diperkirakan mengikuti pola struktur regional Sesar Kali Plampang dengan arah umum berkisar N 51°E - N 76°E (timurlaut-baratdaya) yang ditandai dengan kehadiran mineralmineral asosiasi emas (kalkopirit, kovelit, sphalerit, Galena) yang melimpah. Sementara dari hasil anomali reduce to pole didapatkan bahwa semakin ke utara relatif mendekati zona inti dari sistem epitermal yang ada dengan ditandai nilai anomali kemagnetan rendah (130 – (500)nT) relatif dominan sebagai respon dari frekuensi kehadiran jenis ubahan kuat yang lebih intensif. Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya singkapan alterasi silisik bertekstur masif-vuggy, serta hadirnya mineral barit di sekitar LP 6 sebagai penciri pembentukan suhu tinggi. Dengan demikian diduga kuat potensi kandungan logam berharga emas di daerah utara lebih tinggi seiring dengan meluasnya persebaran jenis alterasi kuat dengan ditandai hadirnya zona demagnetisasi (mengikuti zona inti cebakan mineralisasi) dibandingkan pada daerah selatan. 2019-09-06 Conference or Workshop Item PeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/275780/1/Bagian%20F.%20Mineralogy%2C%20Petrology%2C%20and%20Economic%20Mineral%20Resources-22-66.pdf Sulistyo, Fajar and Assidhiqie, Angger Imas and Maulana, Aji Darma (2019) Integrasi Metode Pemetaan Geologi Permukaan dan Data Geomagnetik pada Studi Analisa Zona Alterasi dan Struktur Pengontrol Mineralisasi Endapan Emas Primer Tipe Sulfida Rendah di Daerah Plampang,Kalirejo, Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. In: SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-12 TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS GADJAH MADA, 5 – 6 September 2019, Yogyakarta.
institution Universitas Gadjah Mada
building UGM Library
country Indonesia
collection Repository Civitas UGM
language English
topic Environmental Sciences
spellingShingle Environmental Sciences
Sulistyo, Fajar
Assidhiqie, Angger Imas
Maulana, Aji Darma
Integrasi Metode Pemetaan Geologi Permukaan dan Data Geomagnetik pada Studi Analisa Zona Alterasi dan Struktur Pengontrol Mineralisasi Endapan Emas Primer Tipe Sulfida Rendah di Daerah Plampang,Kalirejo, Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta
description Potensi endapan mineralisasi bijih primer emas (Au) di daerah Plampang dan sekitarnya, Kabupaten Kulonprogo merupakan hasil aktifitas magmatisme pada daerah post-vulkanik Kulonprogo kala Oligosen-Misoen. Beberapa titik pengamatan di permukaan menunjukan adanya alterasi dan potensi mineralisasi tipe endapan epitermal. Studi geofisika metode geomagnetik bermaksud untuk mendeliniasi zona prospek mineralisasi bijih primer Au serta menyelidiki pola persebaran dan model endapan pada daerah penelitian dengan mengacu pada data geologi permukaan yang ada. Pengukuran metode geomagnetik dilakukan dengan 8 lintasan sepanjang 1,7 km, memotong arah umum struktur pengontrol mineralisasi, dengan jarak antar titik 50 m dan jarak antar lintasan 143 m. Analisa terhadap peta Tilt-Derivative memperlihatkan daerah telitian berkembang tiga arah umum struktur yaitu berorientasi tenggara-baratlaut, barat-timur dan baratdaya-timurlaut. Sementara dari data geologi permukaan, pola mineralisasi di daerah penelitian cenderung mengikuti 2 pola struktur utama yang berkembang yaitu sesar geser mengiri regional Kali Plampang (timurlaut-baratdaya) dan sesar yang memotongnya (tenggara- baratlaut), dengan persebaran urat termineralisasi kuat diperkirakan mengikuti pola struktur regional Sesar Kali Plampang dengan arah umum berkisar N 51°E - N 76°E (timurlaut-baratdaya) yang ditandai dengan kehadiran mineralmineral asosiasi emas (kalkopirit, kovelit, sphalerit, Galena) yang melimpah. Sementara dari hasil anomali reduce to pole didapatkan bahwa semakin ke utara relatif mendekati zona inti dari sistem epitermal yang ada dengan ditandai nilai anomali kemagnetan rendah (130 – (500)nT) relatif dominan sebagai respon dari frekuensi kehadiran jenis ubahan kuat yang lebih intensif. Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya singkapan alterasi silisik bertekstur masif-vuggy, serta hadirnya mineral barit di sekitar LP 6 sebagai penciri pembentukan suhu tinggi. Dengan demikian diduga kuat potensi kandungan logam berharga emas di daerah utara lebih tinggi seiring dengan meluasnya persebaran jenis alterasi kuat dengan ditandai hadirnya zona demagnetisasi (mengikuti zona inti cebakan mineralisasi) dibandingkan pada daerah selatan.
format Conference or Workshop Item
PeerReviewed
author Sulistyo, Fajar
Assidhiqie, Angger Imas
Maulana, Aji Darma
author_facet Sulistyo, Fajar
Assidhiqie, Angger Imas
Maulana, Aji Darma
author_sort Sulistyo, Fajar
title Integrasi Metode Pemetaan Geologi Permukaan dan Data Geomagnetik pada Studi Analisa Zona Alterasi dan Struktur Pengontrol Mineralisasi Endapan Emas Primer Tipe Sulfida Rendah di Daerah Plampang,Kalirejo, Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta
title_short Integrasi Metode Pemetaan Geologi Permukaan dan Data Geomagnetik pada Studi Analisa Zona Alterasi dan Struktur Pengontrol Mineralisasi Endapan Emas Primer Tipe Sulfida Rendah di Daerah Plampang,Kalirejo, Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta
title_full Integrasi Metode Pemetaan Geologi Permukaan dan Data Geomagnetik pada Studi Analisa Zona Alterasi dan Struktur Pengontrol Mineralisasi Endapan Emas Primer Tipe Sulfida Rendah di Daerah Plampang,Kalirejo, Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta
title_fullStr Integrasi Metode Pemetaan Geologi Permukaan dan Data Geomagnetik pada Studi Analisa Zona Alterasi dan Struktur Pengontrol Mineralisasi Endapan Emas Primer Tipe Sulfida Rendah di Daerah Plampang,Kalirejo, Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta
title_full_unstemmed Integrasi Metode Pemetaan Geologi Permukaan dan Data Geomagnetik pada Studi Analisa Zona Alterasi dan Struktur Pengontrol Mineralisasi Endapan Emas Primer Tipe Sulfida Rendah di Daerah Plampang,Kalirejo, Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta
title_sort integrasi metode pemetaan geologi permukaan dan data geomagnetik pada studi analisa zona alterasi dan struktur pengontrol mineralisasi endapan emas primer tipe sulfida rendah di daerah plampang,kalirejo, kokap, kabupaten kulonprogo, yogyakarta
publishDate 2019
url https://repository.ugm.ac.id/275780/1/Bagian%20F.%20Mineralogy%2C%20Petrology%2C%20and%20Economic%20Mineral%20Resources-22-66.pdf
https://repository.ugm.ac.id/275780/
_version_ 1681234559394381824