Abrasi dan Akresi Pantai Jepara ditinjau secara Morfogenetik

Penelitian ini bermaksud mempelajari proses-proses geomorfik yang menyebabkan garis pantai Jepara,dan sekitarnya itu berpola tidak lurus; dengan tujuan : (1)mengukur variabel-variabel proses geomorfik serta (2). mengukur kecepatan arus sepanjang pantai, laju angkutan sedimen, dan faktor penentu a...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sunarto, Sunarto
Format: Other NonPeerReviewed
Language:English
Published: Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada 1989
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/275860/1/supriyanto_201307217_sunarto%20krng%20hlam%2016%2C26%2C40.pdf
https://repository.ugm.ac.id/275860/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Penelitian ini bermaksud mempelajari proses-proses geomorfik yang menyebabkan garis pantai Jepara,dan sekitarnya itu berpola tidak lurus; dengan tujuan : (1)mengukur variabel-variabel proses geomorfik serta (2). mengukur kecepatan arus sepanjang pantai, laju angkutan sedimen, dan faktor penentu abrasi dan akresi pantai. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan morfogenetik. Hasil yang diperoleh yaitu terjadinya proses abrasi dan akresi di pantai Jepara. Proses abrasi menyebabkan garis pantainya berpola kurvi-linear, sedangkan proses akresi menyebabkan terbentuknya tombolo, sehingga garis pantainya tidak lurus. Macam empasan yang terjadi di pantai ini adalah tipe surging dengan indeks sebesar 0,00105. Kecepatan arus sepanjang pantai sebesar 0,097 m/detik dengan laju pengangkutan 111.269,6O m3/tahun. Besarnya faktor penentu abrasi dan akresi adalah 0,077