Pengamatan Gambaran Darah pada Ayam Kampung Muda dan Dewasa
Penelitian dengan 15 X 3 dalam CRD mempergunakan 45 ayam kampung jantan dan betina terdiri dari kelompok umur satu bulan (KI), kelompok umur 3 bulan (KII) dan kelompok umur 6 bulan (KIII) dimana dalam tiap kelompok umur terdiri dari 15 replikasi, dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh umur terhada...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada
1989
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/275864/1/supriyanto_201310100_soejakso%20krg%20iv%2C%20hal%202.pdf https://repository.ugm.ac.id/275864/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Language: | English |
Summary: | Penelitian dengan 15 X 3 dalam CRD mempergunakan 45 ayam kampung jantan dan betina terdiri dari kelompok umur satu
bulan (KI), kelompok umur 3 bulan (KII) dan kelompok umur
6 bulan (KIII) dimana dalam tiap kelompok umur terdiri dari
15 replikasi, dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh umur terhadap parameter darah. Parameter tersebut terdiri dari jumlah
sel darah merah, jumlah sel darah putih, kadar hemoglobin,
trombosit, heterofil, limfosit, dan PCV.
Hasilnya menunjukkan bahwa anak ayam umur 1 bulan lebih
tinggi (P < 0.05) jumlah sel darah merah (2.9 vs 2.1) juta
per mm3, jumlah sel darah putih (19 vs 14) ribu per mm3
limfosit (59 vs 57) % dan trombosit (6.0 vs 4.0) ribu per
mm3 dibandingkan dengan kelompok umur 6 bulan. Nilai hemoglobin ( 8.7 vs 8.8) gram % dan heterofil (59 vs 57) % adalah
sama ( P = 0.05) bila dibandingkan dengan kelompok umur
6 bulan. |
---|