Soenarto dan Hamzah Pansuri: Suatu Tinjauan Global Ajaran tentang "Manunggaling Kawulo Gusti"

a. Masalah yang Dihadapi dan Pemecahannya Dalam usaha untuk mengadakan studi perbandingan antara ajaran Hamzah Pansuri yang hidup pad abad XVI dengan ajaran R. Soenarto Mertowardojo yang hidup pada abad XX, Khusus perbandingan tentang jalan pelepasan untuk kembali kepada asal mula hidup atau bersat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Effendhie, Machmoed
Format: Other NonPeerReviewed
Language:English
Published: Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada 1987
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/275875/1/supriyanto_201307227_machmoed%20effendhie%20hlm%2030.pdf
https://repository.ugm.ac.id/275875/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:a. Masalah yang Dihadapi dan Pemecahannya Dalam usaha untuk mengadakan studi perbandingan antara ajaran Hamzah Pansuri yang hidup pad abad XVI dengan ajaran R. Soenarto Mertowardojo yang hidup pada abad XX, Khusus perbandingan tentang jalan pelepasan untuk kembali kepada asal mula hidup atau bersatu dengan Tuhan, masalah yang dihadapi adalah sulitnya mencari tulisan asli Hamzah pansuri. jalan yang ditempuh untuk mengatasinya yaitu menggunakan buah karya Dr. Harun Hadi Wijono yang berjudul "Kebatinan Islam Abad XVI" yang hampir seluruh isi buku membahas ajaran hamzah Pansuri. b. Cara Penelitian Pada tahap pertama dilakukan pengumpulan bahan-bahan yang relevan dengan topik yang akan ditulis. Kemudian setelah bahan-bahan terkumpul diadakan seleksi.Langkah berikutnya adalah mengadakan kritik sumber sebagaimana yang lazim digunakan dalam penulisan sejarah. Langkah terakhir adalah proses penceriteraan. c. Kesimpulan Hasil Penelitan Sebagai studi pendahuluan, dapat disimpulkan bahwa meskipun jarak waktu yang panjang antara masa hidup kedua tokoh yang ajarannya tentang pelepasan atau manungaling kawulo gusti terdapat kesamaan umum. Meskipun secara pasti belum dapat dikatakan bahwa ajaran R. Soenarto Martowardojo merupakan "proses lebih lanjut" dari ajaran Hamzah Pansuri yang banyak berpengaruh dalam kepustakaan Jawa.