Perbedaan Kekerasan Dentin Akar Gigi Setelah Aplikasi Edta 15%, Edtac 15% dan RC-PREP 15%

Pada perawatan saluran akar kadang dijumpai rongga pulpa yang menyempit atau buntu yang dapat mempersulit preparasi saluran akar. Untuk mengatasinya sering digunakan bahan khelasi diantaranya EDTA (Ethylene Diamine Tetra Acetic Acid)15%, EDTAC (Ethylene Diamine Tetra Acetic Acid Cetrimide)15% dan RC...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2008
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/27594/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10655
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:Pada perawatan saluran akar kadang dijumpai rongga pulpa yang menyempit atau buntu yang dapat mempersulit preparasi saluran akar. Untuk mengatasinya sering digunakan bahan khelasi diantaranya EDTA (Ethylene Diamine Tetra Acetic Acid)15%, EDTAC (Ethylene Diamine Tetra Acetic Acid Cetrimide)15% dan RC-prep (Root Canal Preparation) 15%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kekerasan dentin akar gigi yang diberi EDT A 15%, EDT AC 15% dan RC-prep 15%. Lima belas gigi premolar dipotong pada batas cemento enamel junction menggunakan intan bentuk diskus untuk memisahkan bagian mahkota dan akar gigi, selanjutnya masing-masing bagian akar gigi dibelah secara horisontal menjadi 3 bagian yaitu 1/3 apikal, 1/3 tengah dan 1/3 servikal. Sepertiga bagian tengah diambil dan dibelah secara vertikal menjadi 3 bagian sehingga diperoleh 45 belahan gigi, selanjutnya belahan gigi tersebut ditanam dalam resin akrilik. Empat puluh lima belahan gigi dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan, kelompok I diberi EDTA 15%, kelompok II diberi EDTAC 15%, kelompok III diberi RC-prep 15%. Masing-masing kelompok dibagi menjadi 3 sub kelompok yaitu sub kelompok aplikasi selama 5 menit, sub kelompok aplikasi selama 10 menit dan sub kelompok aplikasi selama 15 men it, selanjutnya sampel dicuci dan direndam dalam akuades dan dimasukkan inkubator, kemudian diuji dengan uji kekerasan Knoop menggunakan alat Shimadzu Micro Hardness Tester HMV 2. Data yang diperoleh dianalisis dengan anava dua jalur dan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan kekerasan dentin akar gigi yang diberi EDTA 15%, EDTAC 15% dan RC-prep 15% selama 5 menit, 10 menit dan 15 men it tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna. Maj Ked Gi