Implementasi Sun Tzu The Art Of War pada Business Model Canvas pada Objek Wisata Selfie

XYZ adalah tempat wisata selfie yang memadukan konsep wisata alam dan wisata edukasi. Keberlangsungan bisnis XYZ terancam karena tingginya persaingan industry pariwisata di Kota Batu dan adanya kesamaan konsep antara pesaing dengan XYZ. Guna menghadapi persaingan yang ketat, XYZ perlu membuat strate...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Rakhmaddian, Nicko Nur, Partiwi, Sri Gunani
Format: Conference or Workshop Item NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2020
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/276407/1/TP%2020%20PROSIDING%20SENTI%202020.pdf
https://repository.ugm.ac.id/276407/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:XYZ adalah tempat wisata selfie yang memadukan konsep wisata alam dan wisata edukasi. Keberlangsungan bisnis XYZ terancam karena tingginya persaingan industry pariwisata di Kota Batu dan adanya kesamaan konsep antara pesaing dengan XYZ. Guna menghadapi persaingan yang ketat, XYZ perlu membuat strategi pemasaran dan bisnis model yang baru agar meningkatkan daya saing, aspek bisnis dan inovasi. Tujuan dari penelitian ini merumuskan bisnis model canvas baru yang telah terimplementasi strategi pemasaran berdasar Sun Tzu The Art of War pada objek wisata XYZ. Hasil dari penelitian ini adalah terpilihnya stratagems Take The Opportunity To Pilfer A Goat yang mana pengembangan dari stratagems diimplementasikan dalam blok-blok Bisnis Model Canvas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rancangan BMC setelah terimplementasi stratagems Sun Tzu Take The Opportunity To Pilfer A Goat mengakibatkan perubahan pada tujuh blok. Ke tujuh blok tersebut terjadi dari Customer segments, Channels, Resource, Activities, Partnership, Value Proposition, dan Cost Structure