Analisis Investasi Pabrik Kelapa Sawit Rakyat Kalimantan Timur

—Pertumbuhan di industri kelapa sawit masih memiliki peluang, hal tersebut terlihat dari jumlah pelaku usaha, luas area, dan jumlah produksi yang terus meningkat. Keterbatasan kapasitas yang tersedia mengakibatkan hasil produksi yang dihasilkan tidak dapat sepenuhnya diolah oleh pabrik. Hal tersebu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ahmad, Indra Ali, Subagyo, Subagyo
Format: Conference or Workshop Item NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2020
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/276436/1/PROSIDING%20SENTI%202020-TP%20revisi%204-1-80%20ORIGINAL_10%20Indra%20Ali%20Ahmad.pdf
https://repository.ugm.ac.id/276436/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:—Pertumbuhan di industri kelapa sawit masih memiliki peluang, hal tersebut terlihat dari jumlah pelaku usaha, luas area, dan jumlah produksi yang terus meningkat. Keterbatasan kapasitas yang tersedia mengakibatkan hasil produksi yang dihasilkan tidak dapat sepenuhnya diolah oleh pabrik. Hal tersebut dikarenakan petani rakyat hanya menjual hasil tandan buah segar kepada perusahaan besar yang memiliki pabrik pengolahan. Evaluasi dimaksudkan untuk memberikan informasi tentang nilai investasi yang harus dikeluarkan oleh petani dalam perkebunan rakyat. Hal tersebut mengacu pada kapasitas minimum yang dimiliki petani dalam perkebunan rakyat sehingga dapat bergabung membangun pabrik kelapa sawit berdasarkan jumlah ideal petani dan luas lahan perkebunan kelapa sawit rakyat di Kalimantan Timur. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kapasitas pabrik kelapa sawit ideal yang akan dibangun oleh petani rakyat yaitu 4,114 ton TBS/tahun jika rata-rata kepemilikan lahan sebesar 85 ha. Total modal investasi yang akan dikeluarkan yaitu sebesar Rp 18,431,563,017.00. Sehingga masing-masing petani dalam perkebunan rakyat mengeluarkan iuran sebesar Rp 1,675,596,638.00.