Identifikasi Kandungan Kimia Tanaman Obat Melalui Pendekatan Kemotaksonomi

Dalam rangka menetapkan dasar ilmiah penggolongan tumbuhan obat Indonesia serta analisis simplisianya dalam ramuan obat tradisional telah dilakukan penelitian zat identitas rimpang Zingiberaceae yang meliputi temu lawak, kunyit, bangle, temugiring, lempuyang emprit, temukunci, temuhitam, jahe, kencu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Pramono, Suwijiyo
Format: Other NonPeerReviewed
Language:English
Published: Lembaga Penelitian UGM 1988
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/276842/1/suwijiyo%20pramono_identifikasi%20kandungan%20kimia%20tanaman.._1988.pdf
https://repository.ugm.ac.id/276842/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Dalam rangka menetapkan dasar ilmiah penggolongan tumbuhan obat Indonesia serta analisis simplisianya dalam ramuan obat tradisional telah dilakukan penelitian zat identitas rimpang Zingiberaceae yang meliputi temu lawak, kunyit, bangle, temugiring, lempuyang emprit, temukunci, temuhitam, jahe, kencur dan lengkuas. Metode analisis yang digunakan adalah kromatografi lapis tipis untuk minyak hidrodestilasi, sari heksana, sari etanol sisa penyarian dengan heksana, mikrodestilasi tanur TAS serbuk dan kromatografi cairan gas minyak. Hidrodestilasi minyak dilakukan dengan alat Stahl. Kromatografi dilakukan dengan fase diam silika gel GF 254 dan fase gerak benzena untuk minyak, heksana-etik asetat: 85-15 v/v untuk sari heksana, dikloroetana-etanol: 95-5 v/v untuk sari etanol dan dikloroetana untuk hasil mikrodestilasi. Kromatografi cairan gas dilakukan pada kolom ov-17.3 m, detektor FID, suhu kolom 150-250 derajat celcius; suhu injeksi 270 derajat celcius gas pembawa N2-15 ml/menit.