Ketahanan Gaplek yang Telah Diolah dengan Pelbagai Cara terhadap Hama Araecerus fasciculatus DeG

Araecerus fasciculatus Deg. merupakan salah satu hama penting pada simpanan gaplek. Untuk mengatasi hama itu pernah dilakukan pemberantasan secara khemis misalnya dengan fumigant CS2. Sampai sekarang hama itu masih menimbulkan problem bagi petani penghasil gaplek seperti di daerah Kabupaten Gunung K...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Mahrub, Eddy, Mukidjo, Achmad
Format: Other NonPeerReviewed
Language:English
Published: Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada 1979
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/277006/1/Eddy%20Mahrub%2C%20Achmad%20Mukidjo_Ketahanan%20gaplek%20yang%20telah%20di%20olah%20dengan%20pelbagai%20cara%20terhadap%20hama%20araecerus%20fasciculatus%20DeG_1979.pdf
https://repository.ugm.ac.id/277006/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Araecerus fasciculatus Deg. merupakan salah satu hama penting pada simpanan gaplek. Untuk mengatasi hama itu pernah dilakukan pemberantasan secara khemis misalnya dengan fumigant CS2. Sampai sekarang hama itu masih menimbulkan problem bagi petani penghasil gaplek seperti di daerah Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta. Untuk mengatasi hama itu maka dilakukan penelitian pemberantasan secara fisis. Apabila usaha itu berhasil akan merupakan cara yang aman dan murah dibandingkan dengan cara khemis. Pemberantasan secara khemis kurang menguntungkan ksebab adanya bahaya residu pada gaplek dan harga insektisida semakin mahal. Sebelum dilakukan penelitian, ubi ketela pohon dikupas kulitnya lalu dipotong dalam bentuk utuh atau setengah silindris dan pecahan kecil-kecil, bahan itu kemudian direndam dalam air dingin, air panas, larutan jenuh Ca(OH)2, NaCl, dan NaHS03 masing-masing selama satu menit, kemudian dikeringkan dengan alat pengering listrik sehingga mencapai kadar air 10-21%. Penelitian ketahanan gaplek terhadap A.fasciculatus dilakukan dengan cara buatan di laboratorium dan secara alami di gudang dengan lama penyimpanan 6 bulan. Dengan perlakuan itu diharapkan dapat mencegah serangan hama untuk menjaga kualitas dan kuantitas gaplek selama disimpan. Hasil pengamatan menujukkan bahwa pada perlakuan dengan larutan Ca(OH)2 dan NaCl dapat menghambat perkembangan hama A.fasciculatus sampai 4 bulan. Sedangkan gaplek yang disimpan di gudang dengan perlakuan Ca(OH)2 juga dapat menekan populasi dan kerusakan oleh hama gudang 4-6 bulan. Meskipun hasil perlakuan itu agak tahan terhadap A.fasciculatus namun masih dapat terserang oleh berbagai jenis hama gudang lain seperti: Calandra sp., Tribolium sp. Rhyzopertha dominica, Cryptolestes sp., Corcyra cephalonica dan Pyralis Farialis. Hama-hama tersebut sangat merugikan karena bersifat polifag sehingga dapat mengurangi kualitas dan kuantitas bahan dalam simpanan.