MODEL KARTU MENUJU SEHATGIGI BALITA(KMSGB) SEBAGAI UPAYAPEMBERDAYAANDAN KEMANDIRIAN MASYARAKATDI BIDANG KESEHATANGIGI

ABSTRAK Deteksi dini kesehatan gigi dan mulut pada anak balita merupakan langkah penting tindakan pencegahan berkembangnya penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk menguji coba disain Kartu Menuju Gigi Sehat Balita (KMSGB) sebagai salah satu upaya inovasi deteksi dini kesehatan gigi dan mulut yang d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2009
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/27709/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10772
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
id id-ugm-repo.27709
record_format dspace
spelling id-ugm-repo.277092014-06-18T00:24:30Z https://repository.ugm.ac.id/27709/ MODEL KARTU MENUJU SEHATGIGI BALITA(KMSGB) SEBAGAI UPAYAPEMBERDAYAANDAN KEMANDIRIAN MASYARAKATDI BIDANG KESEHATANGIGI Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM ABSTRAK Deteksi dini kesehatan gigi dan mulut pada anak balita merupakan langkah penting tindakan pencegahan berkembangnya penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk menguji coba disain Kartu Menuju Gigi Sehat Balita (KMSGB) sebagai salah satu upaya inovasi deteksi dini kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan ibu pad a balita yang merupakan bagian dari upaya pemberdayaan kesehatan secara mandiri oleh masyarakat. Uji coba dilaksanakan di Desa Girisuko Kecamatan Panggang Kabupaten Gunung Kidul dengan melibatkan 42 ibu yang memiliki balita. Sebelum dilakukan pengisian kartu, para ibu mendapatkan pelatihan dan diskusi cara mengisi kartu. Tingkat penerimaan dilihat dari lama waktu pengisian, tingkat kesalahan dan pendapat tentang tingkat kesulitan kartu. Hasil studi menunjukkan bahwa rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk memeriksa gigi anak dan melakukan pengisian kartu adalah 7.6 menit (sd=2.9), 95% ibu benar dalam melakukan pengisian dan 90% ibu menganggap mudah dalam identifikasi penyakit gigi dan pengisian. Kesimpulan dari studi adalah desain KMSGB balita dapat dikembangkan untuk menjadi pedoman bagi ibu untuk melakukan deteksi dini penyakit atau kelainan gigi sederhana pada balita. Studi untuk uji coba penggunaan desain KMSGB ini dapat dilakukan pada daerah lain dengan jumlah responden yang lebih besar untuk melihat tingkat penerimaan secara umum. Maj Ked Gi [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2009 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (2009) MODEL KARTU MENUJU SEHATGIGI BALITA(KMSGB) SEBAGAI UPAYAPEMBERDAYAANDAN KEMANDIRIAN MASYARAKATDI BIDANG KESEHATANGIGI. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10772
institution Universitas Gadjah Mada
building UGM Library
country Indonesia
collection Repository Civitas UGM
topic Jurnal i-lib UGM
spellingShingle Jurnal i-lib UGM
Perpustakaan UGM, i-lib
MODEL KARTU MENUJU SEHATGIGI BALITA(KMSGB) SEBAGAI UPAYAPEMBERDAYAANDAN KEMANDIRIAN MASYARAKATDI BIDANG KESEHATANGIGI
description ABSTRAK Deteksi dini kesehatan gigi dan mulut pada anak balita merupakan langkah penting tindakan pencegahan berkembangnya penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk menguji coba disain Kartu Menuju Gigi Sehat Balita (KMSGB) sebagai salah satu upaya inovasi deteksi dini kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan ibu pad a balita yang merupakan bagian dari upaya pemberdayaan kesehatan secara mandiri oleh masyarakat. Uji coba dilaksanakan di Desa Girisuko Kecamatan Panggang Kabupaten Gunung Kidul dengan melibatkan 42 ibu yang memiliki balita. Sebelum dilakukan pengisian kartu, para ibu mendapatkan pelatihan dan diskusi cara mengisi kartu. Tingkat penerimaan dilihat dari lama waktu pengisian, tingkat kesalahan dan pendapat tentang tingkat kesulitan kartu. Hasil studi menunjukkan bahwa rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk memeriksa gigi anak dan melakukan pengisian kartu adalah 7.6 menit (sd=2.9), 95% ibu benar dalam melakukan pengisian dan 90% ibu menganggap mudah dalam identifikasi penyakit gigi dan pengisian. Kesimpulan dari studi adalah desain KMSGB balita dapat dikembangkan untuk menjadi pedoman bagi ibu untuk melakukan deteksi dini penyakit atau kelainan gigi sederhana pada balita. Studi untuk uji coba penggunaan desain KMSGB ini dapat dilakukan pada daerah lain dengan jumlah responden yang lebih besar untuk melihat tingkat penerimaan secara umum. Maj Ked Gi
format Article
NonPeerReviewed
author Perpustakaan UGM, i-lib
author_facet Perpustakaan UGM, i-lib
author_sort Perpustakaan UGM, i-lib
title MODEL KARTU MENUJU SEHATGIGI BALITA(KMSGB) SEBAGAI UPAYAPEMBERDAYAANDAN KEMANDIRIAN MASYARAKATDI BIDANG KESEHATANGIGI
title_short MODEL KARTU MENUJU SEHATGIGI BALITA(KMSGB) SEBAGAI UPAYAPEMBERDAYAANDAN KEMANDIRIAN MASYARAKATDI BIDANG KESEHATANGIGI
title_full MODEL KARTU MENUJU SEHATGIGI BALITA(KMSGB) SEBAGAI UPAYAPEMBERDAYAANDAN KEMANDIRIAN MASYARAKATDI BIDANG KESEHATANGIGI
title_fullStr MODEL KARTU MENUJU SEHATGIGI BALITA(KMSGB) SEBAGAI UPAYAPEMBERDAYAANDAN KEMANDIRIAN MASYARAKATDI BIDANG KESEHATANGIGI
title_full_unstemmed MODEL KARTU MENUJU SEHATGIGI BALITA(KMSGB) SEBAGAI UPAYAPEMBERDAYAANDAN KEMANDIRIAN MASYARAKATDI BIDANG KESEHATANGIGI
title_sort model kartu menuju sehatgigi balita(kmsgb) sebagai upayapemberdayaandan kemandirian masyarakatdi bidang kesehatangigi
publisher [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
publishDate 2009
url https://repository.ugm.ac.id/27709/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10772
_version_ 1681219010627108864