Analisis Muskuloskeletal Pekerja Gudang Bahan Baku Menggunakan RULA dan REBA
Manual Material Handling merupakan kegiatan yang sering ditemukan dikehidupan, kegiatan yang dilakukan merupakan menarik, membawa, mendorong dan menurunkan suatu objek. Kegiatan manual material handling sendiri banyak sekali memberikan efek negatif jika dilakukan dengan cara yang tidak benar sehingg...
Saved in:
Main Authors: | , , , , , |
---|---|
Format: | Conference or Workshop Item NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
2021
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/277091/1/Riski%20Arifin_Analisis%20Muskuloskeletal%20Pekerja%20Gudang%20Bahan%20Baku%20Menggunakan%20RULA%20dan%20REBA.pdf https://repository.ugm.ac.id/277091/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Language: | English |
Summary: | Manual Material Handling merupakan kegiatan yang sering ditemukan dikehidupan, kegiatan yang dilakukan merupakan menarik, membawa, mendorong dan menurunkan suatu objek. Kegiatan manual material handling sendiri banyak sekali memberikan efek negatif jika dilakukan dengan cara yang tidak benar sehingga akan mengakibatkan keluhan musculoskeletal disorders. Musculoskeletal disorders sendiri merupakan keluhan yang disebabkan oleh gerakan tubuh yang tidak alamiah. Salah satu kegiatan yang tidak alamiah adalah mengangkat. Proses pengangkatan sering dilakukan pada gudang bahan baku XYZ yang sering melakukan kegiatan loading barang dari truk ke gudang dan sebaliknya. Sehingga para pekerja mengeluh sakit dibeberapa bagian tubuh. Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan pengukuran keluhan musculoskeletal disorders dengan menggunakan Nordic Body Map kemudian melakukan pengukuran risiko postur kerja yang tidak alamiah dengan menggunakan metode RULA dan REBA. Hasil yang didapatkan bahwa keluhan yang sering dirasakan oleh para pekerja yaitu sakit pada pinggang, lengan kiri, siku kiri, betis kiri dan punggung dan dilanjutkan dengan hasil RULA mendapatkan skor 7 yang berarti masuk dalam kategori tinggi dan skor REBA mendapatkan skor 7 masuk kategori sedang. Sehingga kedua hasil tersebut memberikan hasil diperlukan suatu tindakan untuk melakukan proses perbaikan kerja agar dapat meminimalisir terjadinya musculoskeletal disorders. |
---|