Perbaikan Tata Letak Gudang Menggunakan Metode ABC Analysis dan Penerapan Prinsip 5S pada Gudang PT PLN (Persero) ULP Semarang Tengah
Gudang PT PLN (Persero) ULP Semarang Tengah berfungsi sebagai tempat menyimpan material kelistrikan sebelum didistribusikan kepada masyarakat. Gudang PT PLN (Persero) ULP Semarang Tengah memiliki variasi barang yang beragam. Gudang PT PLN (Persero) ULP Semarang Tengah memiliki permasalahan yaitu bel...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Conference or Workshop Item NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
2021
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/277111/1/Jehezkiel%20Lolo%20Sataki%20Berutu_Perbaikan%20Tata%20Letak%20Gudang%20Menggunakan%20Metode%20ABC%20Analysis%20dan%20Penerapan%20Prinsip%205S%20pada%20Gudang%20PT%20PLN%20%28Persero%29%20ULP%20Semarang%20Tengah.pdf https://repository.ugm.ac.id/277111/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Language: | English |
Summary: | Gudang PT PLN (Persero) ULP Semarang Tengah berfungsi sebagai tempat menyimpan material kelistrikan sebelum didistribusikan kepada masyarakat. Gudang PT PLN (Persero) ULP Semarang Tengah memiliki variasi barang yang beragam. Gudang PT PLN (Persero) ULP Semarang Tengah memiliki permasalahan yaitu belum memiliki pengaturan yang terkait peletakan barang sehingga kondisi gudang menjadi belum tertata rapi dan teratur. Oleh karena itu, perlu ada penataan ulang penempatan barang pada gudang berdasarkan prinsip popularity barang. Metode yang digunakan adalah metode ABC Analysis untuk yang akan mengklasifikasi barang dalam 3 kelas: Fast Moving, Medium Moving, Slow Moving. Gudang dapat diatur ulang peletakan barangnya agar memudahkan pencarian, meminimasi jarak, dan memberikan kenyamanan kerja kepada operator gudang. Untuk memberikan perbaikan secara menyeluruh kepada kondisi gudang yang belum rapi dan teratur, konsep 5S juga perlu diterapkan di gudang. Hasil dari penelitian didapatkan usulan perbaikan tata letak yang telah sesuai dengan hasil klasifikasi Fast Moving, Medium Moving dan Slow Moving dengan masing masing lokasi barunya pada tata letak gudang perbaikan yang meminimalisir jarak perpindahan sebesar 1227,2 meter atau efisiensi jarak terhadap tata letak existing sebesar 36,8%, diberikan juga usulan penerapan prinsip 5S pada Gudang ULP Semarang Tengah berdasarkan analisis kondisi yang terjadi. |
---|