Evaluasi Jaringan Kerja (Network Planning) Menggunakan Critical Path Method (CPM) untuk Optimalisasi Waktu Produksi pada PT. XYZ

Di era globalisasi seperti sekarang ini, industri di Indonesia mengalami peningkatan yang pesat, perencanaan dan pengendalian produksi sangat diperlukan untuk menghindari adanya pembengkakan biaya produksi agar produksi dapat meningkat. Hal yang perlu dianalisa untuk jaringan kerja yang mempunyai...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Marselia, Widia, Emaputra, Andrean
Format: Conference or Workshop Item NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2021
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/277144/1/Widia%20Marselia_Evaluasi%20Jaringan%20Kerja%20%28Network%20Planning%29%20Menggunakan%20Critical%20Path%20Method%20%28CPM%29%20untuk%20Optimalisasi%20Waktu%20Produksi%20pada%20PT.%20XYZ.pdf
https://repository.ugm.ac.id/277144/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Di era globalisasi seperti sekarang ini, industri di Indonesia mengalami peningkatan yang pesat, perencanaan dan pengendalian produksi sangat diperlukan untuk menghindari adanya pembengkakan biaya produksi agar produksi dapat meningkat. Hal yang perlu dianalisa untuk jaringan kerja yang mempunyai jalur kritis, karena kegiatan pada jalur kritis tersebut memungkinkan banyak menggunakan waktu, sehingga dikhawatirkan penyelesaian proses produksi mengalami keterlambatan. PT. XYZ memproduksi berbagai macam produk berbahan dasar kulit berkualitas tinggi dimana konsumen membeli dengan cara by order. Jalur kritis atau CPM adalah jalur terpanjang pada suatu jaringan dan waktunya menjadi waktu penyelesaian minimum yang diharapkan untuk masing-masing alternatif. Jalur kritis adalah jalur yang terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yang kritis. Dengan menggunakan metode CPM pada poroses produksi terdapat 15 jalur kegiatan, yang merupakan jalur kritis dari 15 kegiatan itu adalah kegiatan pemotongan kulit, penyesetan kulit, penempelan body belakang dengan busa hitam, penempelan body depan dan belakang dengan furing, penempelan body lengkap sebelum base, penempelan base ke body, penjahitan body belakang dan depan tas, penjahitan sekat bagian dalam, pengecekan dan pemasangan handle tas. Perhitungan waktu standar yang optimal dalam penyelesaian satu unit produk tas kulit adalah 68,83 menit dan perhitungan waktu kritis adalah 42,77 menit.