PENGGUNAAN BONE-GRAFTDAN MEMBRAN PERIOSTEUM PADAAPEKS RESEKSI GIGI INSISIVUS IMMATURE

ABSTRAK Salah satu tujuan dilakukan tindakan bedah endodontik (apeks reseksi) adalah untuk menghentikan kerusakan tulang alveolar pada gigi dengan lesi periapikal luas yang tidak dapat ditanggulangi oleh perawatan endodontik konvensional. Dengan perawatan ini diharapkan terjadi rekonstruksi kembali...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2009
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/27716/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10779
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
id id-ugm-repo.27716
record_format dspace
spelling id-ugm-repo.277162014-06-18T00:24:33Z https://repository.ugm.ac.id/27716/ PENGGUNAAN BONE-GRAFTDAN MEMBRAN PERIOSTEUM PADAAPEKS RESEKSI GIGI INSISIVUS IMMATURE Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM ABSTRAK Salah satu tujuan dilakukan tindakan bedah endodontik (apeks reseksi) adalah untuk menghentikan kerusakan tulang alveolar pada gigi dengan lesi periapikal luas yang tidak dapat ditanggulangi oleh perawatan endodontik konvensional. Dengan perawatan ini diharapkan terjadi rekonstruksi kembali kerusakan yang terjadi, tidak hanya tulang alveolarnya saja tetapi juga dengan jaringan periodontal di sekitarnya yang ikut rusak. Bone-graft adalah suatu bahan eangkok tulang, dapat digunakan untuk memaeu terjadinya pembentukan tulang baru di daerah kerusakan tulang, sedangkan membran-periosteum (bahan guided tissue regeneration/GTR) dapat meningkatkan regenerasi jaringan periodontal. Tujuan penelitian ini untuk melihat efektivitas bahan bone-graft (demineralized freeze dried bone allograft) dan membran-periosteum (bahan GTR) pada perawatan kerusakan tulang yang luas. Seorang pasien laki-Iaki, 21 tahun ingin melanjutkan perawatan gigi depan kanan atas yang telah dilakukan perawatan saluran akar (PSA) dengan tindakan bedah untuk menyembuhkan lesi yang besar di ujung akar gigi depan kanan atas. Pada kasus ini dilakukan tindakan apeks reseksi dengan menggunakan bone-graft (demineralized freeze dried bone allogratf) dan membranperiosteum (bahan GTR). Evaluasi 1 bulan pasea bedah menunjukkan hasil yang memuaskan, gambaran radiograf menunjukkan daerah radiolusen warnanya makin memudar dan diameternya makin mengecil. Hal ini menunjukkan adanya pembangunan kembali tulang yang telah rusak. Gingiva bekas operasi sudah sembuh kembali, menunjl [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2009 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (2009) PENGGUNAAN BONE-GRAFTDAN MEMBRAN PERIOSTEUM PADAAPEKS RESEKSI GIGI INSISIVUS IMMATURE. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10779
institution Universitas Gadjah Mada
building UGM Library
country Indonesia
collection Repository Civitas UGM
topic Jurnal i-lib UGM
spellingShingle Jurnal i-lib UGM
Perpustakaan UGM, i-lib
PENGGUNAAN BONE-GRAFTDAN MEMBRAN PERIOSTEUM PADAAPEKS RESEKSI GIGI INSISIVUS IMMATURE
description ABSTRAK Salah satu tujuan dilakukan tindakan bedah endodontik (apeks reseksi) adalah untuk menghentikan kerusakan tulang alveolar pada gigi dengan lesi periapikal luas yang tidak dapat ditanggulangi oleh perawatan endodontik konvensional. Dengan perawatan ini diharapkan terjadi rekonstruksi kembali kerusakan yang terjadi, tidak hanya tulang alveolarnya saja tetapi juga dengan jaringan periodontal di sekitarnya yang ikut rusak. Bone-graft adalah suatu bahan eangkok tulang, dapat digunakan untuk memaeu terjadinya pembentukan tulang baru di daerah kerusakan tulang, sedangkan membran-periosteum (bahan guided tissue regeneration/GTR) dapat meningkatkan regenerasi jaringan periodontal. Tujuan penelitian ini untuk melihat efektivitas bahan bone-graft (demineralized freeze dried bone allograft) dan membran-periosteum (bahan GTR) pada perawatan kerusakan tulang yang luas. Seorang pasien laki-Iaki, 21 tahun ingin melanjutkan perawatan gigi depan kanan atas yang telah dilakukan perawatan saluran akar (PSA) dengan tindakan bedah untuk menyembuhkan lesi yang besar di ujung akar gigi depan kanan atas. Pada kasus ini dilakukan tindakan apeks reseksi dengan menggunakan bone-graft (demineralized freeze dried bone allogratf) dan membranperiosteum (bahan GTR). Evaluasi 1 bulan pasea bedah menunjukkan hasil yang memuaskan, gambaran radiograf menunjukkan daerah radiolusen warnanya makin memudar dan diameternya makin mengecil. Hal ini menunjukkan adanya pembangunan kembali tulang yang telah rusak. Gingiva bekas operasi sudah sembuh kembali, menunjl
format Article
NonPeerReviewed
author Perpustakaan UGM, i-lib
author_facet Perpustakaan UGM, i-lib
author_sort Perpustakaan UGM, i-lib
title PENGGUNAAN BONE-GRAFTDAN MEMBRAN PERIOSTEUM PADAAPEKS RESEKSI GIGI INSISIVUS IMMATURE
title_short PENGGUNAAN BONE-GRAFTDAN MEMBRAN PERIOSTEUM PADAAPEKS RESEKSI GIGI INSISIVUS IMMATURE
title_full PENGGUNAAN BONE-GRAFTDAN MEMBRAN PERIOSTEUM PADAAPEKS RESEKSI GIGI INSISIVUS IMMATURE
title_fullStr PENGGUNAAN BONE-GRAFTDAN MEMBRAN PERIOSTEUM PADAAPEKS RESEKSI GIGI INSISIVUS IMMATURE
title_full_unstemmed PENGGUNAAN BONE-GRAFTDAN MEMBRAN PERIOSTEUM PADAAPEKS RESEKSI GIGI INSISIVUS IMMATURE
title_sort penggunaan bone-graftdan membran periosteum padaapeks reseksi gigi insisivus immature
publisher [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
publishDate 2009
url https://repository.ugm.ac.id/27716/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10779
_version_ 1681219012037443584