Komponen Penyusun Dermatofita

Dermatofitosis (ringworm) adalah penyakit kulit infeksius dan berpotensi zoonosis yang disebabkan oleh jamur dermatofita. Informasi mengenai komponen penyusun dermatofita sangat penting untuk diketahui sebagai dasar untuk penemuan strategi baru dalam diagnosis, terapi, dan pencegahan dermatofitosis....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Putriningsih, Putu Ayu Sisyawati, Indarjulianto, Soedarmanto
Format: Conference or Workshop Item PeerReviewed
Language:English
Published: 2014
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/277229/1/Full%20paper_Putriningsih-Indarjulianto-2014_Dermatofita_Semnas%20PDHI.pdf
https://repository.ugm.ac.id/277229/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Dermatofitosis (ringworm) adalah penyakit kulit infeksius dan berpotensi zoonosis yang disebabkan oleh jamur dermatofita. Informasi mengenai komponen penyusun dermatofita sangat penting untuk diketahui sebagai dasar untuk penemuan strategi baru dalam diagnosis, terapi, dan pencegahan dermatofitosis. Tujuan penulisan ini adalah untuk memberikan informasi mengenai komponen penyusun dermatofita berdasarkan review referensi. Fungi penyebab dermatofitosis tersusun atas glukosa, mannose, N-acetyl hexosamin, hexosamin, protein, abu, lipid, nitrogen, asam nukleat, karbohidrat, berbagai jenis asam amino, dan berbagai jenis mineral. Dua antigen utama dermatofita yaitu glikopeptida dan keratinase sedangkan faktor virulensinya berupa protease.