Pendederan Ikan Lele (Clarias batrachus L.) Bersama Padi

• Main Authors: Lelana, Iwan Yusuf Bb., Rustadi, Rustadi, Widaningroem, Retno, Wirosaputro, Sukiman, Ign. Hardaningsih, Ign. Hardaningsih
• Format: Other NonPeerReviewed
• Language: English
• Published: Fakultas Pertanian UGM 1987
• Subjects: Fisheries Sciences
• Online Access: https://repository.ugm.ac.id/277666/1/Lelana.%20Iwan%20Yusuf%20BB_pendederan%20ikan%20lele%20%28Clarias%20batrachus%20L.%29%20Bersama%20Padi_1987.pdf; https://repository.ugm.ac.id/277666/
• Institution: Universitas Gadjah Mada

Penelitian dan pengabdian tentang pemeliharaan ikan lele (Clarias batracus L.). Bersama Padi bertujuan untuk mendidik dan melatih masyarakat khususnya petani ikan agar dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pemeliharaan ikan lele. Di samping itu untuk menciptakan kader-kader petani ikan khususnya ikan lele. Lebih jauh penelitian dan pengabdian ini juga bertujuan untuk usaha membuka laangan kerja, meningkatkan pendapatan petani, penyediaan protein ikan dan membudidayakan ikan khususnya ikan lele. Dengan demikian diharapkan usaha budidaya ikan akan berkembang. Dalam pelaksanaan penelitian dan pengambisan ini dipilih lokasi di desa Jomblangan, Banguntapan, Bantul. Adapun dipilihnya lokasi terebut dengan pertimbangan-pertimbangan antara lain tersedianya air cukup, benih ikan mudah didapatkan karena banyak petani yang melakkan kegiatan pembenihan ikan sendiri dan terjamin keamanannya. Adanya petani pelaksanan yang mampu dan dapat sebagai kader petani ikan khususnya ikan lele bagi masyarakat sekitarnya. Penelitian ini berlangsung bulan Juni sampai dengan bulan Nopember 1987. Beberapa gangguan yang dialami selama percobaan antar lain serangga hama pada padi seperti sundep, burung, dan belalang. Sedangkan pada ikan lele banyak dijumpai hama dan penyakit antara lain: ular, ikan gabus, larva odonata, bibis, noctonecta, berudu katak dan penyakit karena seranagn bakteri. Untuk gangguan diluar teknis adalah kurangnya debit air yang digunakan akibat ditutupnya selokan Mataram selama enam bulan, sehingga persediaan air hanya dapat diandalkan dari sumber atau mata air yang ada di sekitarnya.