Deteksi Aflatoksin dalam Jamu
Aflatoksin adalah racun yang dihasilkan oleh jamur jenis Aspergillus dan jenis Penicillium tertentu, mempunyai efek yang berbahaya bila masuk ke dalam tubuh, baik dalam jumlah besar maupun dalam jumlah kecil sampai hanya dalam ukuran p.p.b. Jamu yang dibuat dari simplisia, yang sebagian besar bera...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
Lembaga Penelitian UGM
1982
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/277733/1/yuswanto%2C%20kuswandi_deteksi%20aflatoksin_1982.pdf https://repository.ugm.ac.id/277733/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Language: | English |
Summary: | Aflatoksin adalah racun yang dihasilkan oleh jamur jenis Aspergillus dan jenis Penicillium tertentu, mempunyai efek yang berbahaya bila masuk ke dalam tubuh, baik dalam jumlah besar maupun dalam jumlah kecil sampai hanya dalam ukuran p.p.b.
Jamu yang dibuat dari simplisia, yang sebagian besar berasal dari tanaman, banyak dikerjakan oleh petani biasa dengan pengetahuan kebersihan yang minimal memperbesar kemungkinan pencemaran jamur dalam jamu dan akan berakibat juga adanya pencemaran aflatoksin di dalamnya.
Dar hasil penelitian beberapa jenis jamu buatan 4 pabrik jamu yang berbeda, menunjukkan bahwa secara mikrobiologis dapat ditemukan jamur jenis Aspergillus dan atau jenis Penicillium. Hasil isolasinya terutama dari biakan kamur pada media kacang steril, setelah dipisahkan seacra kromatografi lapis tipis dan dideteksi dengan UV menunjukkan bercak yang persis sama dengan bercak aflatoksin baku. Sedang dengan cara langsung hasilnya kurang jelas. dari jamu hasil pabrik yang berbeda tidak menunjukkan perbedaan yang berarti. |
---|