Pengaruh Pemberian Fero-Sulfat Per Oral Pada Anak Babi Sebelum Disapih Terhadap Kadar Hemoglobin dan Pertumbuhan Badan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian fero-sulfat per oral pada anak babi yang baru dilahirkan terhadap kadar hemoglobin darah dan pertumbuhan badan sampai saat disapih pada umur delapan minggu. Sebagai materi penelitian dipakai 65 ekor anak babi yang berasal dari sembilan ek...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sunardi, Sunardi, Soetimboel, M., Soetarno, Jiman
Format: Other NonPeerReviewed
Language:English
Published: Lembaga Penelitian UGM 1982
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/277734/1/Sunardi%20dkk_Pengaruh%20pemberian%20fero-sulfat%20per%20oral%20pada%20anak%20babi%20sebelum%20disapih%20terhadap%20kadar%20hemoglobin%20dan%20pertumbuhan%20badan_1982.pdf
https://repository.ugm.ac.id/277734/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian fero-sulfat per oral pada anak babi yang baru dilahirkan terhadap kadar hemoglobin darah dan pertumbuhan badan sampai saat disapih pada umur delapan minggu. Sebagai materi penelitian dipakai 65 ekor anak babi yang berasal dari sembilan ekor induk babi keturunan Yorkshire. Secara acak anak-abak babi yang berasal dari induk yang sama dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mendapat perlakuan yaitu diberi seperempat tablet ferro Gradumet (26,25 mg fero-sulfat) setiap dua hari sekali mulai umur dua hari sampai umur tiga minggu. Kelompok kedua dipakai sebagai kontrol. Rancangan yang dipakai dalam penelitian ini adalah rangcangan acak lengkap. Data yang diambil adalah berat lahir, berat mingguan sampai umur delapan minggu, serta kadar hemoglobin pada umur satu, tiga dan delapan minggu. Hasil penlitian menunjukkan adanya perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) antara kadar hemoglobin darah kelompok yang mendapat perlakuan dengan kelompok kontrol pada umur satu, tiga dan delapan minggu. Kenaikan berat badan perhari (ADG) sampai saat disapih pada umur delapan minggu juga berbeda sangat nyata(P<0,01), dimana keniakan tersebut pada kelompok yang mendapat perlakuan lebih besar dari pada kelompok kontrol.