Penggunaan Eklektisisme dalam Perspektiv Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Filsafat tampil dalam kepustakaan Barat dengan cara dan metode yang beraneka ragam. Konsepsi-konsepsi dan sistem-sistem filsafat yang berbeda secara adikal dan malahan saling bertentangan tentang apa sesungguhnya filsafat itu telah berkembang sehingga menimbulkan kebingungan bagi mereka yang baru be...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
Fakultas Filsafat UGM
1994
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/277743/1/Laporan%20Penelitian%20Penggunaan%20Eklektisisme%20dalam%20Prespektiv%20Pancasila%20sebagai%20Sistem%20Filsafat_Ali%20Mudhofir.pdf https://repository.ugm.ac.id/277743/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Language: | English |
Summary: | Filsafat tampil dalam kepustakaan Barat dengan cara dan metode yang beraneka ragam. Konsepsi-konsepsi dan sistem-sistem filsafat yang berbeda secara adikal dan malahan saling bertentangan tentang apa sesungguhnya filsafat itu telah berkembang sehingga menimbulkan kebingungan bagi mereka yang baru belajar filsafat.
Menghadapi kenyataan diatas Pancasila sebagai sistem filsafat dapat dipakai dalam penentuan sikap atau pendirian. Pancasila sebagai dasar sudut pandang terhadap aliran-aliran filsafat bertitik tolak pada hakikat pribadi manusia yang monopluralis. Dengan demikian, Pancasila tidak secara mutlak mengesampingkan suatu pemikiran filsafat, akan tetapi memakai berbagai macam dasar sudut pandangan sehingga merupakan kesatuan organis.
Dalam kesatua organis ini setiap pemikiran filsafat atau aliran filsafat mempunyai kedudukan dan peran yang fungsional. Metode yang diapaki untuk memilih berbagai macam aliran filsafat adalah metode eklektis. Pelaksanaannya dilakukan dengan memilih salah satu atau lebih unsur atau bagian sari suatu aliran filsafat. Dengan tindakan ini diharapkan dapat dipilih aliran filsafat yang dianggap benar dan cocok dengan pandangan yang dimiliki. Bagian yang dipilih tadi selanjutnya dimasukkan dan disesuaikan dengan sistem filsafat Pancasila. |
---|