Faktor Penghambat dan Pendorong Aktivitas Resell Hand Phone Bekas Dari Prespektif Seller dan Customer (Case study: Sentra HP Kota Tangerang)

Data kementrian lingkungan hidup jumlah limbah elektronik Indonesia pada tahun 2021 mencapai 2 juta ton. Salah satu peralatan elektronik yang menyebabkan peningkatan limbah adalah handphone. Indonesia merupakan pengguna Handphone terbanyak ke tiga di dunia. Menurut European Economic and Social Commi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: W., Sherly Ayu, Harliyanto, Claudia
Format: Article NonPeerReviewed
Language:English
Published: Departemen Teknik Mesin dan Industri 2022
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/277856/1/Sherly%20Ayu%20W_Faktor%20Penghambat%20dan%20Pendorong%20Aktivitas%20Resell%20Hand%20Phone%20Bekas%20Dari%20Prespektif%20Seller%20dan%20Customer%20%28Case%20study%20Sentra%20HP%20Kota%20Tangerang%29.pdf
https://repository.ugm.ac.id/277856/
https://senti.ft.ugm.ac.id/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
id id-ugm-repo.277856
record_format dspace
spelling id-ugm-repo.2778562023-01-10T08:17:48Z https://repository.ugm.ac.id/277856/ Faktor Penghambat dan Pendorong Aktivitas Resell Hand Phone Bekas Dari Prespektif Seller dan Customer (Case study: Sentra HP Kota Tangerang) W., Sherly Ayu Harliyanto, Claudia Industrial Engineering Data kementrian lingkungan hidup jumlah limbah elektronik Indonesia pada tahun 2021 mencapai 2 juta ton. Salah satu peralatan elektronik yang menyebabkan peningkatan limbah adalah handphone. Indonesia merupakan pengguna Handphone terbanyak ke tiga di dunia. Menurut European Economic and Social Committee angka penggunaan handphone akan meningkat sebesar 90% pada tahun 2023. Total limbah elektronik yang cukup tinggi berdampak pada risiko paparan racun dan pencemaran lingkungan, oleh karena itu limbah elektronik menjadi persoalan yang harus segera diatasi. Salah satu upaya untuk mengatasi persoalan ini adalah dengan mengakselerasi model circular economy. Resell (jual beli handphone bekas) merupakan salah satu upaya untuk mengelola waste. Pendekatan ini merupakan langkah awal proses recovery dalam mengadopsi model circular economy. Resell secara tidak langsung telah memperpanjang life cycle product, memberikan peluang kerja dan pemasukan tambahan. Meskipun aktivitas resell handphone bekas merupakan upaya yang baik dalam mengatasi persoalan electronic waste namun berdasarkan hasil survei pendahuluan pada sentra perdagangan mall x kota Tangerang, lima dari delapan orang penggunjung mengeluhkan harga handphone yang tidak terstandarisasi sehingga menimbulkan kesulitan bagi konsumen yang akan membeli handphone bekas. Berbeda dengan konsumen, seller handphone bekas mengeluhkan sulitnya memperoleh handphone yang hendak dipasarkan. Hal ini berarti aktivitas reuse melalui jual beli handphone bekas merupakan upaya mempercepat transisi circular economy, namun aktivitas ini masih perlu untuk dioptimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor pendorong (drivers) dan faktor penghambat (barriers) dalam aktivitas resell. Hasil perhitungan metode TOPSIS menunjukkan faktor pendorong dominan adalah product warranty dan high demand, sedangkan penghambat dominan yaitu Buy new mentality dan Supply tidak stabil. Departemen Teknik Mesin dan Industri 2022-08-24 Article NonPeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/277856/1/Sherly%20Ayu%20W_Faktor%20Penghambat%20dan%20Pendorong%20Aktivitas%20Resell%20Hand%20Phone%20Bekas%20Dari%20Prespektif%20Seller%20dan%20Customer%20%28Case%20study%20Sentra%20HP%20Kota%20Tangerang%29.pdf W., Sherly Ayu and Harliyanto, Claudia (2022) Faktor Penghambat dan Pendorong Aktivitas Resell Hand Phone Bekas Dari Prespektif Seller dan Customer (Case study: Sentra HP Kota Tangerang). Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri (SeNTI), 8 (1). RO-41. ISSN 2962-0589 https://senti.ft.ugm.ac.id/
institution Universitas Gadjah Mada
building UGM Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider UGM Library
collection Repository Civitas UGM
language English
topic Industrial Engineering
spellingShingle Industrial Engineering
W., Sherly Ayu
Harliyanto, Claudia
Faktor Penghambat dan Pendorong Aktivitas Resell Hand Phone Bekas Dari Prespektif Seller dan Customer (Case study: Sentra HP Kota Tangerang)
description Data kementrian lingkungan hidup jumlah limbah elektronik Indonesia pada tahun 2021 mencapai 2 juta ton. Salah satu peralatan elektronik yang menyebabkan peningkatan limbah adalah handphone. Indonesia merupakan pengguna Handphone terbanyak ke tiga di dunia. Menurut European Economic and Social Committee angka penggunaan handphone akan meningkat sebesar 90% pada tahun 2023. Total limbah elektronik yang cukup tinggi berdampak pada risiko paparan racun dan pencemaran lingkungan, oleh karena itu limbah elektronik menjadi persoalan yang harus segera diatasi. Salah satu upaya untuk mengatasi persoalan ini adalah dengan mengakselerasi model circular economy. Resell (jual beli handphone bekas) merupakan salah satu upaya untuk mengelola waste. Pendekatan ini merupakan langkah awal proses recovery dalam mengadopsi model circular economy. Resell secara tidak langsung telah memperpanjang life cycle product, memberikan peluang kerja dan pemasukan tambahan. Meskipun aktivitas resell handphone bekas merupakan upaya yang baik dalam mengatasi persoalan electronic waste namun berdasarkan hasil survei pendahuluan pada sentra perdagangan mall x kota Tangerang, lima dari delapan orang penggunjung mengeluhkan harga handphone yang tidak terstandarisasi sehingga menimbulkan kesulitan bagi konsumen yang akan membeli handphone bekas. Berbeda dengan konsumen, seller handphone bekas mengeluhkan sulitnya memperoleh handphone yang hendak dipasarkan. Hal ini berarti aktivitas reuse melalui jual beli handphone bekas merupakan upaya mempercepat transisi circular economy, namun aktivitas ini masih perlu untuk dioptimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor pendorong (drivers) dan faktor penghambat (barriers) dalam aktivitas resell. Hasil perhitungan metode TOPSIS menunjukkan faktor pendorong dominan adalah product warranty dan high demand, sedangkan penghambat dominan yaitu Buy new mentality dan Supply tidak stabil.
format Article
NonPeerReviewed
author W., Sherly Ayu
Harliyanto, Claudia
author_facet W., Sherly Ayu
Harliyanto, Claudia
author_sort W., Sherly Ayu
title Faktor Penghambat dan Pendorong Aktivitas Resell Hand Phone Bekas Dari Prespektif Seller dan Customer (Case study: Sentra HP Kota Tangerang)
title_short Faktor Penghambat dan Pendorong Aktivitas Resell Hand Phone Bekas Dari Prespektif Seller dan Customer (Case study: Sentra HP Kota Tangerang)
title_full Faktor Penghambat dan Pendorong Aktivitas Resell Hand Phone Bekas Dari Prespektif Seller dan Customer (Case study: Sentra HP Kota Tangerang)
title_fullStr Faktor Penghambat dan Pendorong Aktivitas Resell Hand Phone Bekas Dari Prespektif Seller dan Customer (Case study: Sentra HP Kota Tangerang)
title_full_unstemmed Faktor Penghambat dan Pendorong Aktivitas Resell Hand Phone Bekas Dari Prespektif Seller dan Customer (Case study: Sentra HP Kota Tangerang)
title_sort faktor penghambat dan pendorong aktivitas resell hand phone bekas dari prespektif seller dan customer (case study: sentra hp kota tangerang)
publisher Departemen Teknik Mesin dan Industri
publishDate 2022
url https://repository.ugm.ac.id/277856/1/Sherly%20Ayu%20W_Faktor%20Penghambat%20dan%20Pendorong%20Aktivitas%20Resell%20Hand%20Phone%20Bekas%20Dari%20Prespektif%20Seller%20dan%20Customer%20%28Case%20study%20Sentra%20HP%20Kota%20Tangerang%29.pdf
https://repository.ugm.ac.id/277856/
https://senti.ft.ugm.ac.id/
_version_ 1754681922800320512