Upaya Pengurangan Kesalahan pada Pemasangan Hang Tag Melalui Metode RCA Di PT “X”

Kesalahan pemasangan hang tag hampir terjadi setiap hari pada setiap line, setidaknya terdapat 4 sampai 10 pcs per style terjadi kesalahan pemasangan hang tag. Toleransi kesalahan pemasangan hang tag adalah sebesar 0%, menurut QA kesalahan ini seharusnya tidak boleh terjadi karena dapat menyebabkan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Rohmah, Siti, Husna, Athifa Fathiha, Kuswinarti, Kuswinarti
Format: Article NonPeerReviewed
Language:English
Published: Departemen Teknik Mesin dan Industri 2022
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/277865/1/Siti%20Rohmah_%20Upaya%20Pengurangan%20Kesalahan%20pada%20Pemasangan%20Hang%20Tag%20Melalui%20Metode%20RCA%20Di%20PT%20%E2%80%9CX%E2%80%9D.pdf
https://repository.ugm.ac.id/277865/
https://senti.ft.ugm.ac.id/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Kesalahan pemasangan hang tag hampir terjadi setiap hari pada setiap line, setidaknya terdapat 4 sampai 10 pcs per style terjadi kesalahan pemasangan hang tag. Toleransi kesalahan pemasangan hang tag adalah sebesar 0%, menurut QA kesalahan ini seharusnya tidak boleh terjadi karena dapat menyebabkan hal yang fatal jika sampai terkirim ke pihak toko. Hal ini disebabkan pada hang tag terdapat barcode dan label harga yang setiap style bisa berbeda-beda. Tujuan penelitian ini adalah upaya pengurangan terjadinya kesalahan pada proses pemasangan hang tag. Metode Root Cause Analysis digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan pemasangan hang tag dan solusi yang dapat diterapkan dalam meminimalisir terjadinya kesalahan. Root Cause Analysis dilakukan melalui metode diagram fishbone dan metode 5-Whys. Pada penggunaan metode diagram fishbone, faktor yang dapat diidentifikasi adalah penyebab dari faktor Manusia, Metode, dan Mesin/alat. Setelah dianalisa dengan dua metode RCA dapat disimpulkan bahwa kotak yang tidak sesuai dan sistem pendistribusian pakaian yang tidak tepat menjadi akar penyebab dari kesalahan pemasangan hang tag. Untuk itu solusi yang diutamakan adalah dengan membuat ulang kotak tempat hang tag dengan desain yang lebih sesuai dan memperbaiki sistem pendistribusian pakaian. Namun demikian pihak dari PT “X” hanya memberikan ijin untuk melakukan perubahan pada kotak penyimpanan hang tag saja. Jumlah kesalahan pemasangan hang tag yang terjadi sebelum dilakukan penerapan solusi sebesar 0,161% dari total 10.532 pcs output. Setelah dilakukan penerapan solusi, menjadi 0,010% dari total 10.444 pcs output, sehingga diperoleh selisih penurunan kejadian kesalahan sebesar 0,151%.