Perancangan Kain Tradisional Menjadi Produk Fesyen, Studi Kasus Batik Ciprat sebagai Busana Kerja Muslimah

• Main Authors: Arief, Diana Ross, Sari, Galuh Puspita, Yuafni, Yuafni
• Format: Article NonPeerReviewed
• Language: English
• Published: Departemen Teknik Mesin dan Industri 2022
• Subjects: Industrial Engineering
• Online Access: https://repository.ugm.ac.id/277884/1/Diana%20Ross%20Arief_%20Perancangan%20Kain%20Tradisional%20Menjadi%20Produk%20Fesyen%2C%20Studi%20Kasus%20Batik%20Ciprat%20sebagai%20Busana%20Kerja%20Muslimah.pdf; https://repository.ugm.ac.id/277884/; https://senti.ft.ugm.ac.id/
• Institution: Universitas Gadjah Mada

Batik Ciprat adalah corak dominan yang berbentuk seperti percikan atau cipratan air yang dihasilkan oleh percikan malam (lilin) dalam proses pembuatannya. Batik Ciprat merupakan karya para penyandang disabilitas intelektual atau tuna grahita yang berasal dari Kabupaten Magetan. Pemilihan motif Ciprat yang cukup sederhana disesuaikan untuk dapat diaplikasikan oleh pembuatnya. Terciptanya karya tersebut ditujukan untuk memberdayakan para penyandang disabilitas intelektual agar supaya keberadaannya tidak termarginalkan. Sejauh ini penggunaan produk belum optimal hanya sebatas digunakan sebagai pakaian seragam pegawai pemerintah desa, kecamatan dan berbagai instansi lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain qualitatif deskriptif dan perancangan model produk budaya (Investigation. Interaction, development, dan implementation). Oleh karena itu, studi ini berfokus pada analisis makna budaya, fungsi operasional, dan skenario di mana objek budaya digunakan. Hasil studi menetapkan model desain kain tradisional Batik Ciprat untuk memberikan desainer referensi berharga untuk merancang produk budaya berupa produk fesyen yaitu busana kerja muslimah yang syar’i