MIXOMA ODONTOGENIK:TINJAUAN KLINIS DAN PENATALAKSANAANYA

Pendahuluan Mixoma pada mulut adalah lesi yang jarang, tumbuh lambat, suatu masa submukosa yang asimtomatik, lebih sering terjadi pada mandibula. Mixoma bisa mengenai laki-Iaki maupun wanita pada semua umur.Tujuan perawatan mixoma pada mulut, seperti mixoma pada jaringan tubuh lain adalah eksisi bed...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2010
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/27789/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10852
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:Pendahuluan Mixoma pada mulut adalah lesi yang jarang, tumbuh lambat, suatu masa submukosa yang asimtomatik, lebih sering terjadi pada mandibula. Mixoma bisa mengenai laki-Iaki maupun wanita pada semua umur.Tujuan perawatan mixoma pada mulut, seperti mixoma pada jaringan tubuh lain adalah eksisi bedah. Semua mixoma adalah jinak dan hanya memerlukan terapi konservatif. Gambaran klinis mixoma pada mulut tidak berkapsul dan menunjukan infiltrasi ke jaringan sekitarnya. Seeara histology mixoma berisi material gelatin. Seeara radiologi berupa lesi lusen, seringnya multilokuler atau seperti gambaran sarang Mixoma lebah, dengan batas tidak jelas. Rekurensi kadang kala terjadi. Laporan kasus seorang lelaki 24 tahun datang ke Klinik Bedah Mulut & Maksilofasial, RS Dr. Sardjito, Yogyakarta. Dia mengeluh adanya benjolan pada pipi kanan sekitar 3 tahun yang lalu, tidak sakit. Pemeriksaan klinik menunjukan suatu pembengkakan, 9 x 9 x 7 em, konsistensi kenyal, warna sama dengan jaringan sekitarnya. Prognosa dubia ad bonam. Hasil Pasien menjalani operasi hemimandibulektomi dan pemasangan pelat rekonstruksi mandibula di bawah anastesi umum. Hasil patologi anatomi pasea operasi menunjukan mixoma odontogenik. Maj Ked Gi