Studi Interkorelasi antara "Locus Of Control" Internal Motif Berprestasi dan Kepribadian Tipe A
Dalam negara yang membangun seperti sekarang ini, Indonesia jelas memerlukan orang yang mau bertanggung jawab secara pribadi, kerja keras, dan menyukai tantangan. Dari berbagai teori dapat disimpulkan bahwa ada banyak kesamaan ciri dan karakter antara individu yang mempunyai locus of control interna...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
Fakultas Psikologi UGM
1990
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/278045/1/Studi%20Interkorelasi_Drs%20Koentioro_1990.pdf https://repository.ugm.ac.id/278045/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Language: | English |
Summary: | Dalam negara yang membangun seperti sekarang ini, Indonesia jelas memerlukan orang yang mau bertanggung jawab secara pribadi, kerja keras, dan menyukai tantangan. Dari berbagai teori dapat disimpulkan bahwa ada banyak kesamaan ciri dan karakter antara individu yang mempunyai locus of control internal, kepribadian tipe A dan individu yang memiliki motif berprestasi tinggi. Padahal sifat dan karakter ketiga variabel tersebut sangat diperlukan oleh negara saat ini. karena itulah sebagai satu langkah terobosan sekaligus upaya pengencangan ikat pinggang, dicarilah interkorelasi diantara ketiga variabel ini dan kemudian dicari pula bobot sumbangannya masing-masing, khusunya terhadap motif berprestasi.
Dengan menggunakan tiga buah angket, masing-masing adalah angket skala motif berprestasi dari Mehrabian, angket kepribadian tipe A dari Bortner, dan skala IPC faktor internal dari levenson, dikenakan pada 143 orng sampel yang digunakan. Karena ada beberapa data yang kurang, maka dari 143 orang tersebut ada 24 data yang terpaksa didrop tidak dianalisis, sehingga seluruh sampel yang digunakan berjumlah 119 orang.
Dari analisis data korelasi analisis regresi,ditemukan adanya hubungan yang sangat berarti (F=15,197; p< 0,01). Dari matriks korelasi ditemukan adanya korelasi yang sangat bermakna antara locus of control internal dengan motif berprestasi (r = 0,427; p<0.01), dan ada korelasi yang bermakna antara kepribadian tipe A dengan motif berprestasi (r= 213, p< 0,05). Meskipun demikian korelasi antara locus of control internal dengan kepribadian tipe A, ditemukan kurang bermakna (r = 0,128; p=0,16).
Apabila dilihat dari sumbangan efektifnya kepada motif berprestasi ternyata locus of control internal menyumbang 17,331%, sedang kepribadian tipe A, hanya 3,43% |
---|