Prototipe Otomatis Keran Elektromagnetik pada Tempat Wudhu

Bagi seorang muslim, penggunaan air bersih selain untuk mandi dan kebutuhan sehari-hari juga untuk wudhu yang dalam sehari dapat dilakukan lima kali bahkan lebih. Pada umumnya air terus mengalir tanpa berhenti saat orang membasuh anggota wudhu, padahal dalam syari’atnya dianjurkan untuk menghemat ai...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Subekti, Lukman, Suyoto, Suyoto, Budiyanto, Ma'un, Nugroho, Cahyo Setyo
Format: Article PeerReviewed
Language:English
Published: Sekolah Vokasi UGM 2015
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/278203/1/prosiding_1020824_16128bdf2c3e4d71759e08456c9af1c4.pdf
https://repository.ugm.ac.id/278203/
http://sntt.sv.ugm.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Bagi seorang muslim, penggunaan air bersih selain untuk mandi dan kebutuhan sehari-hari juga untuk wudhu yang dalam sehari dapat dilakukan lima kali bahkan lebih. Pada umumnya air terus mengalir tanpa berhenti saat orang membasuh anggota wudhu, padahal dalam syari’atnya dianjurkan untuk menghemat air. Penelitian ini dimaksudkan untuk membuat prototipe keran wudhu yang secara otomatis dapat membuka saat diperlukan dan menutup saat tidak diperlukan. Air yang keluar dari keran dapat dihemat, karena hanya mengalir ketika ada bagian tubuh yang terdeteksi oleh sensor. Mekanisme untuk membuka dan menutup keran dilakukan dengan katup elektromagnetik yang dikendalikan oleh mikrokontroler. Hasil percobaan menunjukkan bahwa sensor 1, 2, 3, dan 4 dapat mengontrol keran dengan debit air berturut-turut 0.026 l/s, 0.025 l/s, 0.022 l/s, dan 0.020 l/s. Artinya makin dekat anggota tubuh dengan keran, maka debit air makin deras. Selain itu di sisi bawah alat juga dilengkapi dengan sensor 5 untuk mendeteksi kaki orang, bila kaki diangkat akan membuka keran secara maksimal.