Analisis dan Desain Simulator Kinetika Reaktor SMR iPWR NuScale dengan LabVIEW

Small Modular Reactor (SMR) adalah jenis reaktor nuklir yang saat ini sedang dikembangkan di beberapa negara. Salah satu jenis SMR yang ada adalah reaktor air bertekanan integral (iPWR), yang meletakkan komponen sirkuit primer di dalam bejana tekan reaktor. Hal ini menghilangkan kebutuhan akan pipa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Alfariji, Rizal
Format: Other NonPeerReviewed
Language:English
Published: Fakultas Teknik 2023
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/278249/1/LKP-463526-RizalAlfariji-DesaiSimulatorSMR_final.pdf
https://repository.ugm.ac.id/278249/
https://sms.ft.ugm.ac.id/s/67193a
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Small Modular Reactor (SMR) adalah jenis reaktor nuklir yang saat ini sedang dikembangkan di beberapa negara. Salah satu jenis SMR yang ada adalah reaktor air bertekanan integral (iPWR), yang meletakkan komponen sirkuit primer di dalam bejana tekan reaktor. Hal ini menghilangkan kebutuhan akan pipa sirkuit primer dan meningkatkan keamanan serta keandalan. Perusahaan NuScale Power adalah salah satu pengembang teknologi iPWR dan telah dipilih oleh PLN Indonesia Power untuk melakukan studi kelayakan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir berbasis iPWR di Kalimantan Barat. Untuk melakukan studi kelayakan dan mempersiapkan sumber daya manusia, sebuah simulator SMR iPWR telah dibuat. Simulator ini didasarkan pada desain NuScale Power dan pengembangan simulator pada bagian kinetika reaktor dilakukan menggunakan persamaan kinetika reaktor titik dengan metode Runge-Kutta 4 pada software LabVIEW. Simulator yang telah berhasil dibuat dapat berjalan dengan masukan reaktivitas interaktif dan dapat merepresentasikan perilaku transien reaktor. Harapannya, simulator ini dapat digunakan sebagai media edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang teknologi SMR. Namun, pengembangan lebih lanjut pada bagian termal-hidraulika diperlukan agar dapat mendemonstrasikan sistem keselamatan pada saat terjadi kecelakaan.