Analisis Kritikalitas Dan Dosis Pada Penyimpanan Basah Bahan Bakar Bekas KLT-40S Dengan Perhitungan Waktu Tunggu Menggunakan MCNP
Akademik Lomonosov dengan 2 reaktor KLT-40S bisa menjadi solusi ketika terjadi kekurangan energi dalam suatu bencana alam. Meskipun belum ada catatan kecelakaan serius, tetap diperlukan analisis keselamatan untuk memastikan keamanan dan keselamatan reaktor. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
2023
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/278331/1/Skripsi_46494_YustusChrisanto.pdf https://repository.ugm.ac.id/278331/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Language: | English |
Summary: | Akademik Lomonosov dengan 2 reaktor KLT-40S bisa menjadi solusi ketika terjadi kekurangan energi dalam suatu bencana alam. Meskipun belum ada catatan kecelakaan serius, tetap diperlukan analisis keselamatan untuk memastikan keamanan dan keselamatan reaktor. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan apakah penyimpan bahan bakar bekas basah sudah dalam batas keselamatan.
Analisis kritikalitas dan laju dosis dilakukan pada penyimpanan basah, dengan memperhitungkan waktu tunggu bahan bakar bekas. Pemodelan dan simulasi dilakukan pada program MCNPX. Terdapat 3 jenis bahan bakar berdasarkan waktu tunggu nya, yaitu bahan bakar bekas fresh, bahan bakar bekas yang didinginkan selama 28 bulan, dan yang sudah didinginkan selama 2x28 bulan. Simulasi dilakukan untuk menentukan nilai kritikalitas dan laju dosis pada kolam penyimpanan basah. Variasi dalam penelitian ini adalah material storage�cell dan dinding kolam yaitu alumunium dan stainless�steel, serta ketebalan dinding yaitu 5 cm dan 10 cm. Skenario kecelakaan disimulasikan dimana air kolam penyimpanan tumpah seluruhnya.
Nilai kritikalitas untuk semua skenario yang disimulasikan berada dibawah batas keselamatan 0,97. Nilai Batas Dosis yang boleh diterima untuk pekerja radiasi adalah 20 mSv per tahun atau sebesar 2,283 x10-6 Sv/jam. Nilai Laju dosis paling rendah yang didapatkan adalah laju dosis foton sebesar 6,672x10-6 Sv/jam. Nilai laju dosis yang didapatkan masih berada diatas batas keselamatan. |
---|