Analisis Penambahan Burnable Poison pada Bahan Bakar RSG-GAS Menggunakan Simulasi Perhitungan Lattice WIMSD-5B

Kerja praktik berjudul “Analisis Penambahan Burnable Poison pada Bahan Bakar terhadap Nilai Koefisien DTC dan MTC di teras RSG-GAS Menggunakan Simulasi Perhitungan Lattice WIMSD-5B” ini dilaksanakan di Pusat Riset dan Teknologi Reaktor Nuklir (PRTRN) di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kerja...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ridho, Muhammad
Format: Other NonPeerReviewed
Language:English
Published: Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 2023
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/278373/1/LKP-456316-M.Ridho-Analisis%20Penambahan%20BP%20pada%20Bahan%20Bakar%20RSG-GAS.pdf
https://repository.ugm.ac.id/278373/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Kerja praktik berjudul “Analisis Penambahan Burnable Poison pada Bahan Bakar terhadap Nilai Koefisien DTC dan MTC di teras RSG-GAS Menggunakan Simulasi Perhitungan Lattice WIMSD-5B” ini dilaksanakan di Pusat Riset dan Teknologi Reaktor Nuklir (PRTRN) di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kerja praktik dilakukan untuk memperpanjang umur bahan bakar RSG-GAS melalui penambahan komposisi dari U-235 serta penambahan burnable poison (BP) Gd2O3, B4C, Er2O3, dan Al2O3 sebagai kompensator reaktivitas berlebih dan mengetahui parameter keselamatan operasi reaktor setelah penambahan komposisi U-235 dan BP. Analisis penambahan BP dan parameter keselamatan operasi reaktor berupa koefisien DTC dan MTC menggunakan simulasi model perhitungan lattice dengan paket program WIMSD-5B. Penambahan BP yang cocok adalah Er2O3. Nilai kinf pada penambahan variasi 2%, 4%, 6% dan 8% Er2O3 berturut turut adalah 1.52, 1.43, 1.35, dan 1.27 untuk jumlah uranium per elemen bakar 300 gr serta 1.53, 1.43, 1.34, dan 1.27 untuk jumlah uranium per elemen bakar 400 gr. Nilai DTC pada penambahan variasi 2%, 4%, 6% dan 8% Er2O3 berturut turut adalah -1.77 pcm/K, -1.95 pcm/K, -2.13 pcm/K, dan -2.33 pcm/K untuk jumlah uranium per elemen bakar 300 gr serta -1.93 pcm/K, -2.15 pcm/K, -2.38 pcm/K, dan -2.61 pcm/K untuk jumlah uranium per elemen bakar 400 gr. Nilai MTC pada penambahan variasi 2%, 4%, 6% dan 8% Er2O3 berturut turut adalah -1.88 pcm/K, -3.21 pcm/K, -4.56 pcm/K, dan -5.91 pcm/K untuk jumlah uranium per elemen bakar 300 gr serta -1.71 pcm/K, -3.01 pcm/K, -4.32 pcm/K, dan -5.61 pcm/K untuk jumlah uranium per elemen bakar 400 gr.