Pengaruh Konsentrasi Boron dan Arah Penyinaran Terhadap Dosis dan Waktu Iradiasi Boron Neutron Capture Therapy pada Kanker Kandung Empedu Menggunakan Program PHITS

Angka kematian akibat kanker kandung empedu di dunia pada tahun 2020 sebanyak 84.965 jiwa dan 5-year relative survivalnya sebesar 19,4%. Salah satu pengobatan unggulan untuk menekan angka kematian dan meningkatkan kualitas hidup penderitanya yaitu Boron Neutron Capture Therapy (BNCT) yang memiliki e...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nuha, Ahmad Zaky Shohibun
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2023
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/278521/1/Skripsi%20Ahmad%20Zaky%20Shohibun%20Nuha%20final.pdf
https://repository.ugm.ac.id/278521/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Angka kematian akibat kanker kandung empedu di dunia pada tahun 2020 sebanyak 84.965 jiwa dan 5-year relative survivalnya sebesar 19,4%. Salah satu pengobatan unggulan untuk menekan angka kematian dan meningkatkan kualitas hidup penderitanya yaitu Boron Neutron Capture Therapy (BNCT) yang memiliki efek radiasi tepat sasaran tanpa mengenai jaringan sehat di sekitarnya. Perencaan terapi penting dilakukan dalam memperhitungkan dosis radiasi yang diterima jaringan dan waktu penyinaran. Penelitian probabilistik dengan simulasi komputer berbasis metode Monte Carlo dilakukan dengan variabel konsentrasi boron dan arah penyinaran. Simulasi menggunakan software PHITS 3.30 yang unggul dalam kalkulasi kurva depth dose dibandingkan program lainnya. Penelitian menggunakan phantom pria dewasa dari Oak Ridge National Laboratory (ORNL) dan sumber neutron dari siklotron 30 MeV hasil optimasi penelitian sebelumnya. Variasi yang dilakukan adalah konsentrasi boron sebesar 20, 40, 60, 80, dan 100 µg/g jaringan serta arah penyinaran yaitu Anterior-Posterior (AP) dan Posterior-Anterior (PA). Hasil penelitian menunjukkan dosis minimum dan waktu iradiasi paling singkat dicapai pada konsentrasi boron 100 µg/g jaringan dengan arah penyinaran AP. Dosis yang diterima kandung empedu, kulit, hati, lambung, rusuk, tulang belakang, ginjal, dan pankreas secara berurutan adalah 6,69, 1,36, 2,82, 0,99, 0,60, 0,50, 2,72, dan 1,05 GyEq dengan waktu iradiasi selama 26 menit 37 detik.